Safari Ramadhan ke-4, Kapolda Bertemu Umat Muslim, dan Reuni dengan Tokoh Adat Kabupaten Jayapura

Redaksi | Jumat, 29 Maret 2024 - 11:14 WIB
Safari Ramadhan ke-4, Kapolda Bertemu Umat Muslim, dan Reuni dengan Tokoh Adat Kabupaten Jayapura
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fachiri saat memberikan sambutan pada acara safari ramadhan di Mapolres Jayapura, Kamis (28/03/2024)/Humas Polda Papua
-

Jayapura, semuwaberita.com - Hari ke-4 Safari Ramadhan, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri bertemu dan berbuka puasa bersama umat muslim, para tokoh adat dan personil Polres Jayapura, bertempat di Obhe (para para adat) Polres Jayapura, Kamis (28/03/2024) sore.

Safari Ramadhan kali ini, juga menjadi momen reuni Kapolda bersama para ondoafi, ondofolo, dan koselo, mengingat pada 2009 silam, ia pernah menjabat Kapolres Jayapura.

"Saya terakhir menyerahkan tugas tanggung jawab sebagai Kapolres Jayapura tahun 2009, berarti sudah sekian tahun saya baru bisa bertemu langsung dengan semua ondofolo, ondoafi, koselo," ungkap Irjen Mathius kepada wartawan usai acara.

Menurut ia, para ondoafi, ondofolo, dan koselo yang ditemuinya adalah orang-orang yang saat itu selalu membantu dirinya saat masih menjabat sebagai Kapolres. Maka dari itu, dia menegaskan terkait kebijakan penegakan hukum dengan cara restoratif.

"Selama Kapolres itu mendukung saya dalam program-program binmas-nya, pendekatan penegakan hukum di Tanah Papua tadi disampaikan menjadi kebijakan saya sebagai Kapolda yaitu restoratif," ungkapnya.

Kebijakan Restoratif Justice

Diakui Kapolda, kebijakan penegakan hukum secara restoratif ini sangat didukung oleh para ondoafi, ondofolo, dan koselo.

"Dan ini menjadi simbol betul saya Kapolda ini didukung para ondofolo untuk menyelesaikan persoalan hukum di Tanah Papua," imbuhnya.

Mathius berharap, penegakan hukum restoratif yang dilakukan oleh Polda Papua ini bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Pasalnya, penanganan ini dinilai sangat efektif dalam upaya penegakan hukum.

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan Papua ini bisa menjadi contoh juga bagi di Indonesia lainnya dalam proses penegakan hukum," harapnya.

Sosialisasi Penerimaan Polri Khusus OAP

Momen Safari Ramadan itu juga Irjen Mathius mengungkap program-program yang telah disusun oleh Polda Papua. Salah satunya terkait penerimaan anggota Polri khusus bagi anak-anak Papua.

"Di sisi lain juga saya menyampaikan program Polda Papua ke depan dalam mempersiapkan Polda-Polda baru kami akan merekrut anak-anak Papua," jelasnya.

Jenderal polisi bintang dua ini menyebut, Polda Papua akan mendapat kuota 2.000 personel bagi anggota Polri yang baru.
Bahkan, dia menuturkan, bakal ada kuota khusus bagi anak-anak dari Kepala Suku maupun para ondoafi.

"Di tahun 2021 saya rekrut 2000 sekarang dari Mabes Polri kita dibuka lagi 2000. Tidak hanya 2000, 2000 itu nanti ada juga kekhususan untuk para kepala suku, para ondoafi, dan itu di luar dari 2000," tandasnya.(irn)