Jayapura, semuwaberita.com - Polda Papua mendapatkan kuota 2.000 untuk penerimaan bintara Polri tahun 2024, dimana sesuai kebijakan afirmatif dari Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fachiri bahwa 70 persen akan diisi oleh putra putri asli Papua.
Berkaitan dengan itu, Kapolda Fachiri dalam kesempatan bertatap muka dengan para tokoh adat dalam acara Safari Ramadhan di Mapolres Jayapura, Kamis (28/03/2024) kemarin, menegaskan akan memberikan kuota khusus bagi anak ondoafi, ondofolo (kepala suku, red) dan koselo.
Kekhususan ini menurut Fachiri, karena nantinya mereka setelah selesai pendidikan akan ditempatkan di Polda wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB).
"Nanti ada juga kekhususan untuk para kepala suku, para ondoafi," ujarnya kepada wartawan usai acara.
Jenderal polisi bintang dua itu membeberkan alasan penerimaan polisi khusus bagi anak-anak Papua, karena ia ingin nantinya anggota Polri baru tersebut, bisa kembali bertugas di daerahnya masing masing, termasuk kabupaten-kabupaten tempat mereka lahir dan dibesarkan.
"Saya mau nanti anak-anak yang betul tumbuh besar di Papua ini yang menjadi polisi, dan kita rekrut sehingga nantinya mereka menjadi polisi, kembali dinas di kabupaten-kabupaten," ungkapnya.
"Karena polisi baru yang asli Papua itu nantinya tidak lagi berpikir atau mempunyai keinginan untuk pindah tugas ke luar. Sebab, ke depannya polisi-polisi tersebut bakal bertugas di Papua bahkan hingga pensiun," sambungnya.
Kurangi Pengangguran
Selain itu, lanjut Fachiri, penerimaan 2.000 personel baru ini merupakan upaya pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran di Papua. Khususnya bagi generasi muda yang hingga kini masih belum mendapatkan pekerjaan.
"Di samping itu juga kan bagian pendekatan dari pemerintah untuk bisa mengambil semua generasi muda untuk mendapat lowongan kerja," terangnya.
Kapolda Fachiri berharap, melalui penerimaan anggota Polri baru nanti juga bisa mengurangi angka kemiskinan di Tanah Papua. Termasuk mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kalau generasi muda sudah mendapatkan kerja mudah-mudahan kan mengurangi angka kemiskinan di Tanah Papua. Ini bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat, bisa menimbulkan kesejahteraan di Tanah Papua," harapnya.
Karena itu juga sebagai Kapolda Papua, Fachiri telah memerintahkan para Kapolres untuk segera mensosialisasikan secara massif program ini.
"Tadi saya sampaikan langsung dan nanti besok semua para Kapolres akan secara massif untuk mensosialisasikan apa yang pernah kita lakukan dan ini untuk dipersiapkan secara baik," tandasnya.(irn)