Paguyuban Pasundan 1913 Kabupaten Jayapura Gelar Bukber dan Bagikan Santunan untuk Para Janda

Redaksi | Senin, 01 April 2024 - 15:12 WIB
Paguyuban Pasundan 1913 Kabupaten Jayapura Gelar Bukber dan Bagikan Santunan untuk Para Janda
Foto bersama Ketua Paguyuban Pasundan 1913 Papua, Entis Sutisna bersam Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, Wagus Hidayat dan warga paguyuban Sentani di acara buka puasa bersama/Istimewa
-

Sentani, semuwaberita.com - Paguyuban Pasundan 1913 Cabang Kabupaten Jayapura gelar acara buka puasa bersama di cafe Efka Hawaii, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura, Minggu (31/03/2024).

Mengusung tema "Mari Tingkatkan Iman dan Taqwa, Berbagi dan Saling Asah Asih dan Asuh, Insya Allah Berkah", acara buka puasa ini, dihadiri langsung oleh Ketua Paguyuban Pasundan 1913 Provinsi Papua, H. Entis Sutisna, Ketua BWI, H. Tri Mulyadi dan Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat.

Selain buka puasa bersama juga turut diserahkan bantuan paket sembako para janda yang merupakan warga Pasundan di Kabupaten Jayapura.

Jelang buka puasa diisi dengan kultum/ceramah yang dibawakan Ust.H. Muhammad Taufik yang juga salah satu imam masjid Al Aqsa Sentani dan juga Ketua KUA Sentani.

Ketua Paguyuban Pasundan 1913 Kabupaten Jayapura, Machruddin SP kepada semuwaberita.com mengatakan, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan agenda tahunan yang digelar setiap pertengahan bulan ramadhan.

"Ini kegiatan rutin tahunan yang digelar sebagai wujud silaturrahim sesama warga pasundan yang ada di Kabupaten Jayapura," ujarnya.

"Dari kegiatan ini, kita bisa lebih saling mengenal satu sama lain. Karena yang datang ini kan biasanya tidak sendiri, tapi bersama keluarganya," sambungnya.

Machruddin menambahkan, di kesempatan berbuka puasa bersama ini juga diserahkan santunan berupa paket sembako sebanyak 10 paket kepada para janda dan juga ibu ibu yang suaminya tidak lagi bekerja karena sudah pensiun mauupun karena hal lain.

"Santunan ini juga rutin kita serahkan setiap tahun di momen bulan ramadhan. Diharapkan semoga bantuan ini bisa sedikit membantu mereka untuk bisa merayakan lebaran bersama keluarganya," jelasnya.

Machruddin menambahkan, menyoal nama paguyuban 1913 itu merupakan nama cabang yang induknya ada di Bandung, Jawa Barat.

"Ini sesuai dengan waktu berdirinya Paguyuban Pasundan yang pusatnya di Bandung Pusat pada tahun 1913, sebelum Indonesia merdeka," katanya.(irn)