Jayapura, semuwaberita.com - Sebanyak 30-an Paguyuban di Kabupaten Jayapura sepakat untuk membantu mensosialisasikan pemilukada damai tahun 2024 yang rencananya akan dihelat pada November mendatang.
Kesepakatan ini terungkap dalam acara diskusi sekaligus buka puasa bersama yang digelar di cafe Efka Hawaii, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (04/04/2024) sore.
H.Wagus Hidayat selaku Ketua BPD KKSS Kabupaten Jayapura sekaligus sebagai penggagas acara diskusi mengatakan, kegiatan diskusi ini untuk membahas isu yang sedang berkembang saat ini di masyarakat, salah satunya isu terhangat mengenai kontestasi pilkada (pemilihan bupati dan wakil bupati) Kabupaten Jayapura tahun 2024.
"Dari diskusi ini, seluruh paguyuban yang hadir sepakat untuk turut serta mensukseskan perhelatan politik (pilkada) tahun ini dan sosialisasi akan kita lakukan untuk terciptanya pemilu damai," kata Dayat kepada semuwaberita.com.
Menurut ia, sosialisasi perlu dilakukan karena saat ini sudah banyak beredar nama nama pasangan calon yang akan turun bertarung dalam pilkada Kabupaten Jayapura.
"Juga terkait isu bahwa calon kepala daerah (bupati dan wakil bupati) harus Orang Asli Papua (OAP) menyusul adanya rekomendasi dari MRP. Sementara saat ini kita masih tetap mengacu pada undang undang yang berlaku secara nasional. Jadi usulan atau rekomendasi yang diajukan MRP itu belum ada ketetapan hukumnya," tukasnya.
"Hal ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat agar tahu dan paham bahwa isu yang berkembang tersebut belum bisa jadi jadi patokan dalam pemilukada mendatang," sambungnya.
Dayat berharap, semua paguyuban yang ada di Kabupaten Jayapura bisa tetap solid, bersatu untuk memenangkan paslon yang benar pro kepada rakyat dan juga pembangunan.
Ketua KKST Kabupaten Jayapura, Ganefo berharap semua paguyuban bersatu untuk memikirkan bagaimana masa depan pemerintahan Kabupaten Jayapura.
"Kita harus bersatu jangan bercerai berai, kita bersatu untuk menjaga menjaga stabilitas keamanan di wilayah kabupaten Jayapura yang kita cintai ini," harapnya.
Samakan Persepsi
Perwakilan Paguyuban Salatiga, Dr.Joko Sunaryo menyampaikan apresiasi kegiatan buka puasa bersama ini. Selain sebagai ajang silaturrahim tetapi juga untuk berdiskusi menyamakan persepsi tentang bagaimana kabupaten Jayapura ke depan.
"Ini adalah tanggung jawab kita bersama yang tinggal di daerah ini, karena ke depan makin kompleks permasalahan yang dihadapi. Sehingga dengan adanya buka puasa bersama ini, mudahan mudahan seluruh paguyuban bersatu untuk membangun kabupaten tercinta ini," harapnya
Ditanya soal harapan terkait Pilkada, mantan Asisten 2 Setda Kabupaten Jayapura ini berharap semoga masyarakat bisa bisa memilih pemimpin yang arif dan bijaksana, yang memilki kecerdasan dan peduli terhadap masyarakat, bukan hanya masyarakat asli Kabupaten Jayapura tetapi juga masyarakat nusantara.
Harapan yang sama juga disampaikan Barnabas Gainau, perwakilan dari Ikemal Kabupaten Jayapura.
"Harapan ke depan untuk menyongsong pilkada Kabupaten Jayapura, semua paguyuban harus bisa melihat figur yang layak dan pantas diusung dalam bursa pilkada bupati dan wakil bupati," ujarnya.
"Sebagai anak muda dan juga mewakili Ikemal mari kita bersatu, tinggalkan ego dan kita bersatu memilih figur yang tepat," sambungnya.
Barnabas secara pribadi juga menyatakan mendukung kaka Wagus Hidayat sebagai Wakil Bupati.
"Entah siapa yang jadi calon Bupati, itu tergantung siapa yang meminang kaka Wagus Hidayat nantinya," tegasnya.
Ia juga berharap pilkada nantinya baik, aman dan lancar. "Mari kita melihat orang asli Kabupaten Jayapura sebagai calon bupati, tetapi kita juga melihat saudara kita dari luar Papua yang ada lahir dan besar di Kabupaten Jayapura sebagai Wakil Bupati," tegasnya lagi.(irn)