Sopir Tewas dan Truknya Dibakar di Yahukimo, Pelaku Diduga Anggota KKB

Redaksi | Kamis, 01 Agustus 2024 - 13:35 WIB
Sopir Tewas dan Truknya Dibakar di Yahukimo, Pelaku Diduga Anggota KKB
Evakuasi jenazah sopir truk yang dibunuh di Yahukimo oleh personil Satgas Ops Damai Cartenz/Humas Damai Cartenz 2024
-

Jayapura, semuwaberita.com - Seorang pengemudi truk bernama Abdul Muzakir (32) ditemukan tak bernyawa dengan kondisi luka di sekujur tubuh, dan truk yang dikemudikannya hangus terbakar.

Kejadian ini terjadi di jalan menuju Kampung Masi, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (31/07/2024) sekira pukul 13.30 waktu setempat.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, dalam keterangannya, Kamis (01/08/2024) membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan pelaku pembunuhan dan pembakaran truk diduga kuat adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini kerap melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Yahukimo.

“Kami sampaikan bahwa benar telah telah terjadi pembunuhan terhadap warga sipil dan pembakaran 1 unit truk di Kabupaten yahukimo yang dilakukan oleh KKB wilayah yahukimo,” kata Brigjen Pol Faizal.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, dalam keteranganya mengatakan bahwa saat kejadian, korban sedang menuju ke Kampung Masi untuk mengambil kayu. Saat itu korban tidak, ada 16 orang yang juga berada dalam truk.

"Dalam truk ada 16 orang, 13 orang duduk di bak belakang dan 3 orang di kabin depan. Saat truk melaju, tiba-tiba KKB yang berjumlah enam orang muncul dari semak-semak dan menghadang truk tersebut," beber Bayu.

Dari informasi saksi penumpang truk diketahui ada enam orang anggota KKB yang menghadang truk, satu diantaranya membawa senjata api. Sementara lima lainnya membawa senjata tajam jenis parang.

"Melihat ancaman tersebut, Korban Abdul Muzakir segera memutar truk untuk melarikan diri ke arah kota. Namun, truk mengalami kendala dan mati di tengah jalan, sehingga posisinya melintang dan menghalangi jalan,” terang Bayu.

Lanjutnya, korban Abdul Muzakir dan rekannya Neri Ommu (saksi) segera melarikan diri, namun korban Abdul Muzakir mengalami nasib tragis.

Korban ditemukan meninggal di lokasi kejadian dengan kondisi tubuh korban mengalami luka-luka akibat terkena senjata tajam. Jenazah Korban telah dievakuasi ke RSUD Dekai untuk penanganan lebih lanjut.



Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno kembali menerangkan, rekan korban Neri Ommu (Saksi), berhasil melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut.

Menurut Saksi Neri Ommu, pelaku berjumlah enam orang dengan satu membawa senjata api dan lima lainnya membawa parang. Mereka menggunakan pakaian yang mencirikan kelompok KKB, dengan salah satu pelaku mengenakan baju kaos bermotif loreng, rambut gimbal, dan ikat kepala berwarna merah, kuning, dan hitam.

“Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian, yaitu, dua unit handphone yang terbakar, lima botol minuman dingin, satu kantung kresek berisi pinang, satu pasang sandal merek Swallow berwarna hijau, dan satu bungkus rokok merek Essedouble,” jelasnya.

Ditambahkannya, pelaku merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah Yahukimo dan Hingga saat ini, pihak kepolisian dalam hal ini, Satgas Damai Cartenz, dan Polres yahukimo masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku.

Sementara itu, 13 orang penumpang truk yang sebelumnya berhasil melarikan diri, kabarnya telah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. (irn)