Jayapura, semuwaberita.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Derek Fakhiri - Aryoko Rumaropen melakukan kampanye tatap muka dengan warga kompleks BTN Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Jumat (11/10/2024).
Disana, pasangan yang akrab disapa Mari-Yo ini dengan didampingi Ketua Tim Koalisi Papua Cerah, Ronald Antoni dan sejumlah perwakilan partai koalisi meresmikan Posko Relawan Papua Maju, sekaligus memaparkan terkait program visi misi Papua Cerah (Papua Cerdas, Sejahtera dan Harmoni) kepada warga setempat, satu diantaranya program unggulan Papua Cerdas.
Cawagub Aryoko Rumaropen memaparkan program unggulan Papua Cerdas. Program ini dilaksanakan untuk mendorong naiknya indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi Papua yang tergolong masih rendah dibanding beberapa Provinsi lain di Indonesia.
"Kebutuhan pendidikan melalui program Papua Cerdas, kita perhatikan mulai dari pendidikan dasar yang jadi kewenangan pemerintah kota/kabupaten hingga pendidikan lanjutan yang jadi kewenangan provinsi," tegasnya.
"Kita juga akan beri kesempatan bagi pemuda pemudi Papua yang sudah menyelesaikan pendidikan, kita akan buka akses lapangan kerja," sambungnya.
Untuk program Papua Cerdas ini, kata Aryoko, nantinya akan disiapkan kartu khusus yang ditujukan untuk mencerdaskan masyarakat Papua hingga pelosok.
"Kita akan siapkan satu kartu khusus untuk mengantarkan masyarakat menjadi masyarakat Papua Cerdas, Sejahtera, dan Harmoni yang disebut Papua Cerah," tegasnya.
Lalu pelayanan dasar bagi masyarakat Papua yang harus dipenuhi mulai dari layanan persiapan ibu hamil sampai pada layanan rujukan.
"Kami berdua jika Tuhan izinkan untuk memimpin Provinsi Papua, layanan kesehatan bagi masyarakat akan kami penuhi tentu dengan memperhatikan ketersediaan sarana dan prasarana, fasilitas dan yang dapat menunjang layanan kesehatan," ucapnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, sangat dibutuhkan pemimpin yang punya komitmen. "Karena komitmen program itu dari kita, kemudian diterjemahkan oleh para Bupati dan Walikota sehingga apa yang menjadi kebutuhan dasar dari masyarakat bisa terpenuhi, tentu berdasarkan kewenangan masing-masing baik pemerintah provinsi maupun kabupaten kota," tegasnya.
Juga di bidang perekonomian, infrastruktur semuanya akan diperhatikan.
"Lalu masalah tempat ibadah, ini menjadi hal yang mendasar. Jika Tuhan menghendaki kami ada disana, maka bantuan-bantuan keagamaan baik fasilitas maupun dalam rangka pengembangan keagamaan di pemerintahan provinsi Papua dapat kami lakukan," ungkapnya..
Usai memaparkan program visi misi, dilanjutkan dengan peragaan cara pencoblosan nomor urut 2, di bilik suara pada 27 November mendatang.
Blusukan ke Pasar Expo Waena
Sebelumnya, Calon Gubernur Papua, Matius Fakhiri didampingi Ny.Eva Fakhiri blusukan ke pasar mama Papua yang ada di tepian ruas jalan poros Sentani - Abepura tepatnya di kawasan Expo Waena, Kota Jayapura.
Cagub Fakhiri menyambangi mama mama Papua yang sedang berjualan berbagai macam pangan lokal seperti sayuran, ubi, buah buahan juga ada pinang dan tas noken.
Sebelumya, Cagub Matius melaksanakan sholat Jumat di salah satu masjid yang tak jauh dari lokasi pasar mama Papua.
Kehadiran calon orang nomor satu di Papua ini, membuat histeris mama mama yang tengah asyik berjualan.
Bahkan saat turun dari mobil, Cagub Fakhiri bersama ibu langsung diserbu oleh mama mama yang menghampiri sambil menawarkan jualan mereka untuk dibeli.
Tidak menunggu lama, Cagub Fakhiri dan Ny.Eva langsung memborong semua jualan mama mama tersebut.
"Kami sangat senang bapa ada disini,beli kami punya jualan. Kami pasti pilih bapa nomor 2, menang, menang, menang" teriak seorang mama sambil mengacungkan 2 jarinya.
Ucapan yang sama juga dilontarkan oleh mama penjual lainnya.
"Kalau bapak jadi Gubernur, tolong bantu kami disini, biar kami jualan lebih baik lagi. Sekarang ini, orang beli susah sekali, kita punya jualan jarang laku. Makanya kami senang bapa dan mama su perhatikan kami, borong kami punya jualan hari ini," ucapnya.
Cagub Fakhiri mengatakan, kehadirannya ke pasar mama Papua adalah untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat terutama mama Papua yang berjualan.
"Tentunya apa yang menjadi keluhan dan aspirasi mereka, nantinya kita akan tampung. Jika Allah SWT berkehendak, untuk kami memimpin Papua, Insya Allah akan kami eksekusi tentunya sesuai dengan kewenangan kami," tegasnya.(irn)