Satu Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya

Redaksi | Selasa, 22 Oktober 2024 - 07:33 WIB
Satu Warga Sipil Tewas Ditembak OTK di Puncak Jaya
Korban Jamaluddin yang tewas ditembak Otk, saat berada di RSUD Mulia/Humas Polda Papua
-

Jayapura, semuwaberita.com – Seorang warga sipil bernama Jamaluddin Alias Dg Eppe tewas ditembak orang tak dikenal (otk) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (21/10/2024) malam.

Korban ditembak saat sedang berada di kiosnya yang beralamat di kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya mengatakan, saat ini Polres Puncak Jaya telah melakukan penyelidikan terkait kasus penembakan tersebut.

"Polres Puncak Jaya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui terjadinya penembakan tersebut, guna mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia," ungkap Benny.

Ia menjelaskan, kasus penembakan ini dilaporkan oleh keluarga korban ke Mapolres sekira pukul 18.50 wit.

Terpisah, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara menjelaskan, dari keterangan saksi, sebelum insiden penembakan, ada 2 orang warga berdiri di depan Kios dengan gerak-gerik yang mencurigakan.

Kemudian saksi menyuruh korban untuk menutup kios, tetapi tidak dihiraukan oleh korban.

"Pada saat saksi sedang menunduk untuk mengambil uang di dalam karton guna dihitung, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak tiga kali yang mana saat itu langsung mengenai korban Jamaluddin Alias Dg Eppe dan korban langsung terkapar di samping kursi dengan wajah yang sudah berlumuran darah," jelas Kapolres.

Setelah kejadian tersebut, anak korban mengirimkan pesan suara Via Whatsap ke group keluarga, yang mana berisi tangisan anak korban dan teriakan "bapak bapak" sedangkan istri korban berlari ke luar kios untuk meminta pertolongan.

Kapolres menambahkan bahwa situasi keamanan di Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya pasca kejadian penembakan masih aman terkendali.

Pihaknya meningkatkan patroli dan kewaspadaan guna mengantisipasi tidak terjadi gangguan keamanan yang sama oleh OTK.

“Kepada masyarakat di sekitar Kota Mulia, agar tetap tenang dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang meresahkan yang dapat mengganggu situasi keamanan,” tambahnya.

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat, ketika melihat adanya orang-orang yang mencurigakan agar segera menginformasikan ke pihak Kepolisian sehingga anggota Polres dapat melakukan tindakan segera untuk memcegah terjadinya kekerasan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban masyarakat.(irn)