MULIA, semuwaberita.com - Sekda Provinsi Papua T.E.A Hery Dosinaen menegaskan bahwa kopi Mulia bakal menjadi salah satu sponsor resmi PON XX tahun 2020 yang akan dihelat di bumi cenderawasih Papua, Oktober mendatang.
Kopi Mulia merupakan salah satu kearifan lokal yang diproduksi oleh petani masyarakat asli Puncak Jaya.
Dikutip dari siaran pers Humas Pemkab Puncak Jaya, Sekda Papua Hery Dosinaen juga mengatakan, selain menjadi salah satu sponsor pendukung PON, kopi mulia juga merupakan salah satu produksi andalan Papua untuk bersaing di kancah Nasional maupun Internasional.
“Kopi ini diambil dari penduduk atau masyarakat yang ada di honai honai dan merupakan hasil dari petani asli anak Puncak Jaya yang sangat luar biasa dan nantinya akan menjadi bahan pendukung untuk PON XX tahun 2020," puji Hery saat mengunjungi Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, November 2019 lalu.
Tak hanya itu, lanjut di, kopi Mulia juga menjadi salah satu produk kopi andalan Papua yang akan bersaing di kancah Nasional maupun Internasional
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Puncak Jaya, Yanius Telenggen, SH mengatakan sebagai Dinas yang memproduksi langsung, Dinas LHPP telah siap mendukung PON ke XX melalui produksi Kopi Mulia
Namun sayangnya, ujar Yanius, karena imbas dari pemangkasan Otsus, pengelolaan Kopi Mulia pada Dinas LHPP menjadi terkendala karena minimnya pendanaan.
“Saya berharap Pemda Puncak Jaya dapat membantu pendanaan dari sumber DAU untuk APBD DAU tahun 2020. Selain itu kami juga masih kekurangan atau masih membutuhkan 1 unit Mesin Penggorengan & Bubuk. Untuk kesiapan lainnya kami telah siap," harapnya
Sementara itu, Kabid Perkebunan dan peternakan pada Dinas LHPP Sulbiah Salam, menambahkan bahwa dirinya bersama staf sudah siap. ”Namun untuk menghadapi order yang banyak Dinas akan menambahkan 1 unit mesin Penggorengan. Untuk bahan baku saat ini telah siap sebanyak 300 kg biji kopi dan akan dilaksanakan penambahan jika ada penambahan order," bebernya
“Setelah menjalani proses pengolahan dalam 1 kg biji kopi akan terjadi penyusutan 1/2 kg. Dalam 1 minggu Dinas LHPP mampu memproduksi hingga 100 Kg kopi mulia yang siap saji. Hal ini membuktikan bahwa Dinas mampu menjadi pendukung PON XX” sambungnya.
Kabid Perkebunan dan Peternakan juga mengatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan panitia pelaksanaan PON ke XX untuk mengorder label kopi yang bertuliskan logo sponsor resmi PON ke XX tahun 2020.(Iriani)