Jayapura, semuwaberita.com - Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin membenarkan adanya dua warga sipil yang tewas di Yalimo akibat kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh orang tak dikenal pada Rabu (08/01/2025) kemarin.
"Memang benar telah terjadi aksi kekerasan bersenjata dan penggunaan alat tajam di Kabupaten Yalimo.Kejadian ini diduga dilakukan oleh beberapa kelompok yang saat ini beroperasi di wilayah Yalimo," kata Patrige.
Aksi kekerasan bersenjata terjadi di Kampung Hobakma, Distrik Elelim. Kedua korban yang berprofesi sebagai tukang kayu masing masing berinisial EF (37) dan AT (34). Satu orang tewas ditembak, dan seorang lainnya tewas dibacok.
"Kita masih mendalami pelakunya. Apakah pelakunya dari Kabupaten Yalimo atau datang dari luar, mudah mudahan kita bisa segera menemukan pelakunya,"ungkap Patrige, pernyataan ini sekaligus menjawab adanya dugaan pelaku merupakan kelompok Aske Mabel, Disertir Polisi yang membawa kabur 4 pucuk senjata setahun lalu.
Untuk menindaklanjuti kejadian ini, sebanyak 30 personil gabungan Polda Papua dan Ops Damai Cartenz telah diberangkatkan.
"Personil gabungan dari Jayapura dan Timika sudah bergerak dan tiba di Wamena serta sedang mempersiapkan diri untuk bergerak menuju Yalimo.Dengan adanya operasi Damai Cartenz kedepan kita berharap pelakunya dapat tertangkap secepatnya," pungkas Patrige.(irn)