Pelatihan Vokasi BPJamsostek Papua Hingga Akhir 2020, Berjumlah 120 Peserta

Redaksi | Rabu, 15 Juli 2020 - 13:20 WIB
Pelatihan Vokasi BPJamsostek Papua Hingga Akhir 2020, Berjumlah 120 Peserta
Kepala BPJamsostek Jayapura saat berpose bersama dua peserta pelatihan vokasi di Jayapura/Istimewa.
-

JAYAPURAsemuwaberita.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) atau yang kini disebut juga BPJAMSOSTEK Cabang Papua Jayapura menggelar pelatihan vokasi hingga akhir 2020, dengan jumlah peserta 120 orang. 

Ini melibatkan empat LPK yang terakreditasi di Kota Jayapura.

Ke depan, jurusannya disesuaikan dengan kebutuhan peserta LPK yaitu tenaga kerja peserta BPJAMSOSTEK baik formal maupun informal sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

"Pelatihan vokasi ini bentuk kepedulian pemerintah melalui BPJAMSOSTEK terhadap  para pekerja formal maupun informal peserta BPJAMSOSTEK baik yang sudah berhenti kerja maupun masih aktif sesuai dengan persyaratan yang sudah ditentukan," kata Ketut Arja Leksana Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua di Jayapura,Rabu (15/7/2020).

Ketut menjelaskan, pelatihan vokasi adalah kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktifitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan tertentu sesuai dengan jenjang kualifikasi jabatan atau pekerjaan. 

"Saat ini sudah 19 tenaga kerja  yang mengikuti pelatihan gratis tersebut," ujarnya.

Lanjut dia, 19 orang ini merupakan tenaga kerja yang pernah menjadi peserta dan telah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) di mana kali ini merupakan angkatan pertama di wilayahnya.

"Namun, ke depannya dengan peraturan yang baru, pesertanya bisa lebih luas lagi yakni tidak hanya pernah menjadi peserta BPJAMSOSTEK tetapi juga peserta aktif dengan persyaratan tertentu," katanya.

Menurut I Ketut Arja, pelatihan yang dibiayai oleh dana operasional BPJAMSOSTEK di mana besarannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan tersebut berupa operator komputer, desain grafis, editing video dan digital marketing.

"Jadi para peserta ini datang dari berbagai sektor seperti bidang jasa, perhotelan dan lain sebagainya di mana kebanyakan lebih tertarik pada pelatihan digital marketing," katanya.(Pratiwi)


baca juga :