Dua Personel Brimob Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Puncak Jaya

Redaksi | Kamis, 15 Mei 2025 - 21:03 WIB
Dua Personel Brimob Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Puncak Jaya
Salah satu korban penembakan saat dibawa ke RSUD Mulia Puncak Jaya/Istimewa
-

Jayapura, semuwaberita.com - Dua personil Brimob Polda Papua yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2025 gugur dalam tugas pengamanan di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah, Kamis (15/05/2025) petang.

Bripda Dedi Tambunan dan Bharada Raimon Rirey meregang nyawa terkena tembakan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kampung Usir, Distrik Mulia.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi, Kamis malam membenarkan peristiwa penembakan ini.

Ia menjelaskan kronologi kejadian berawal ketika kedua korban keluarga dari Posko untuk mencari bahan bakar minyak dengan mengendarai sepeda motor.

" Setelah mendapatkan BBM, keduanya kembali ke Posko BM QRF Gegana menggunakan kendaraannya namun jarak kurang lebih 50 meter dari posko, dua personil ditembak," ujar Kombes Yusuf.

Lanjut ia, kedua korban sempat menghindar, namun pelaku kembali menembak dan langsung melarikan diri ke arah tanjakan pos Merah Putih menuju Kampung Yamo.

"Kedua korban yang tertembak, langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,"  jelasnya.

Aparat keamanan setelah mendapat informasi adanya penembakan langsung berupaya mengevakuasi korban ke rumah sakit Mulia Puncak Jaya untuk penanganan medis lebih lanjut.

Kombes Yusuf menambahkan, untuk pelaku penembakan belum bisa disebutkan karena hingga saat ini proses penyelidikan dan upaya pengajaran oleh aparat keamanan TNI-Polri masih dilakukan.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Aparat gabungan TNI-Polri tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku dan meningkatkan Patroli keamanan guna mengantisipasi aksi teror lanjutan.

Menurut informasi, aksi penembakan ini dilakukan sebagai  aksi balas dendam tewasnya salah satu pentolan KKB Puncak Jaya, Bumiwalo yang dilakukan oleh aparat keamanan beberapa waktu lalu.(irn)