Jayapura, semuwaberita.com — Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., menyampaikan turut berbelasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban penembakan di Jayawijaya.
Ia menegaskan bahwa tindakan brutal yang diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini tidak akan dibiarkan begitu saja.
"Peristiwa ini adalah bentuk kekejian terhadap warga sipil yang tak bersalah. Korban saat itu sedang mengabdikan diri untuk membangun rumah ibadah. Kami tidak tinggal diam. Tim gabungan saat ini terus bergerak memburu pelaku,” tegas Faizal dalam rilis persnya, Kamis (05/06/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, dua warga sipil, Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39) meninggal dunia ditembak oleh kelompok bersenjata di Kampung Kwantapo, Distrik Asotipu, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan,Rabu (04/06/2025).
Saat itu keduanya sedang bekerja untuk pembangunan gereja Gereja GKI Imanuel.
Pada Kamis (05/06/202) pagi, dua jenazah korban telah diterbangkan ke kampung halamannya di Purwakarta, Jawa Barat.
Jenazah diterbangkan dari dari Bandara Wamena menggunakan pesawat Trigana Cargo menuju Bandara Sentani dan selanjutnya dengan menggunakan pesawat Cargo Garuda menuju Jakarta.
Kepala Satgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak takut melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang terjadi di lingkungan sekitar.
“Kami mengajak masyarakat, khususnya di wilayah Jayawijaya, untuk menjaga ketenangan serta meningkatkan kewaspadaan. Jika menemukan hal-hal mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang. Kolaborasi dengan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan bersama,” imbaunya.
Aparat gabungan dari Polres Jayawijaya, Satgas Penegakan Hukum, dan Satgas Tindak Ops Damai Cartenz saat ini masih terus melakukan penyisiran di titik-titik rawan dan memperkuat patroli guna mengejar para pelaku.(rilis)