Tim PkM Uncen Edukasi Atlet Muda SKO Papua Terapkan “Science of Hydration” untuk Optimalisasi Prestasi

Redaksi | Jumat, 03 Oktober 2025 - 05:14 WIB
Tim PkM Uncen Edukasi Atlet Muda SKO Papua Terapkan “Science of Hydration” untuk Optimalisasi Prestasi
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Cenderawasih (Uncen) menerapkan program "Science of Hydration" bagi atlet muda di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Papua/foto:istimewa
-

Jayapura, semuwaberita.com  – Guna mengatasi ancaman dehidrasi yang dapat menggagalkan prestasi, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Cenderawasih (Uncen) menerapkan program "Science of Hydration" bagi atlet muda di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Papua. Program yang lolos seleksi kompetitif nasional ini dirancang untuk mengoptimalkan performa atlet melalui hidrasi yang tepat dan berkelanjutan.

Dehidrasi disebutkan sebagai masalah klasik yang kerap diabaikan, padahal berdampak signifikan. "Aktivitas fisik intensif atlet rentan memicu kelelahan, heat stroke, hingga penurunan koordinasi dan cedera. Hidrasi yang tepat sebelum, selama, dan setelah latihan bukan lagi pilihan, melainkan keharusan," jelas tim PkM dalam rilisnya.

Diketuai oleh Evi Sinaga, S.Gz., MPH (Prodi Ilmu Keolahragaan Uncen), dan didukung anggota berkompeten seperti Eva Sinaga, S.Kep., Ns., MNg (Prodi Ilmu Keperawatan Uncen) dan Zainal Widyanto, S.Pd., M.Pd (Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Uncen), tim ini mengambil pendekatan komprehensif. Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga pelatihan praktis dan penerapan teknologi tepat guna.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan pengukuran pemahaman awal (pretest) dan pemeriksaan kesehatan dasar para atlet. Materi edukasi mencakup manajemen kebutuhan cairan, dampak dehidrasi, teknik rehidrasi, serta konsep green hydration yang ramah lingkungan.

Pada sesi penerapan IPTEKS, atlet dan pelatih secara langsung mempraktikkan pembuatan minuman sehat seperti infused water, jus, dan smoothies. Sebuah hydration station juga didirikan untuk mempermudah akses hidrasi yang sehat di area latihan.

Untuk memastikan keberhasilan jangka panjang, tim melakukan evaluasi melalui posttest dan memonitor penerapan keterampilan secara mandiri. Komitmen keberlanjutan dijalin melalui diskusi intensif dengan manajemen SKO Papua.

"Partisipasi aktif mitra menjadi kunci kemandirian program. Target kami, terwujud atlet yang terhidrasi optimal, sehat, berprestasi, sekaligus mendukung kelestarian lingkungan," tegas perwakilan tim.

Program yang didanai penuh oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, RI, ini merupakan bagian dari Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Keberhasilannya diharapkan dapat menjadi bagian dari model bagi pembinaan atlet muda di Papua.(rudi)


baca juga :