Setelah Dua Dekade, Golkar Kembali Pimpin Papua
Jayapura, semuwaberita.com - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Setelah dua puluh tahun, partai berlambang pohon beringin itu akhirnya kembali menempati kursi nomor satu di Provinsi Papua.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI DPD Partai Golkar Papua yang digelar di salah satu hotel di Kota Jayapura, Jumat (17/10/2025).
“Kami sangat bahagia. Setelah lebih dari dua dekade, akhirnya Golkar kembali dipercaya masyarakat Papua melalui kemenangan di Pilkada Gubernur,” ujar Bahlil dalam sambutannya.
Menurutnya, kemenangan pasangan Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen pada Pilkada 2024 merupakan hasil kerja keras seluruh kader dan dukungan dari partai-partai koalisi yang solid di lapangan.
Bahlil menegaskan, Musda XI ini menjadi momentum penting bagi Golkar Papua untuk memperkuat konsolidasi organisasi sekaligus menetapkan kepemimpinan baru di tubuh DPD Papua periode 2025–2030.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga menyampaikan apresiasi kepada Ahmad Doli Tanjung, Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Papua yang selama hampir lima tahun memimpin konsolidasi politik di tanah Papua.
“Kerja beliau luar biasa. Di masa kepemimpinannya, Golkar mampu meraih hasil signifikan di pemilu legislatif dan kepala daerah, dengan melahirkan empat bupati dan satu wali kota. Kini, kita juga berhasil mengantarkan Pak Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,” ungkapnya.
Kepada Mathius Fakhiri, yang menjadi calon tunggal Ketua DPD Golkar Papua, Bahlil berpesan agar kepemimpinan yang baru nantinya tidak hanya fokus pada internal partai, tetapi juga menjalin komunikasi dan kebersamaan dengan seluruh kekuatan politik di Papua.
“Pilkada sudah selesai. Sekarang saatnya membangun Papua bersama. Jangan ada lagi sekat-sekat politik. Golkar harus jadi perekat dan penggerak persatuan,” pesan Bahlil di hadapan peserta Musda.
Sementara itu, Ketua Panitia Musda XI, Deny Bonai, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja keras Ketua Umum Golkar dalam mengawal kemenangan di Papua.
“Pak Ketum sampai empat kali datang ke Papua, memberi semangat dan arahan langsung kepada kami. Terima kasih atas dedikasi dan komitmennya,” ujarnya.
Seperti diketahui, pada Pilkada 2024, Partai Golkar bersama 16 partai politik lainnya mengusung pasangan Mathius Fakhiri–Aryoko Rumaropen. Keduanya berhasil meraih kemenangan dan resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua pada 8 Oktober 2025, menandai kembalinya kejayaan Golkar di Bumi Cenderawasih.(irn)