JAYAPURA, semuwaberita.com - Untuk pertama kalinya seorang putra asli Port Numbay Papua dipercayakan menjadi Dandim.
Adalah Letkol Inf Christian F. R Ireeuw. A. Md yang kini diberikan kepercayaan untuk menjadi Dandim 1715/Yahukimo menggantikan Letkol Arm Eko Budi .S
Cucu ondoafi Tobati Laut ini merupakan lulusan Sekolah Perwira Prajurit Karier tahun 1997.
Acara serah terima jabatan Dandim yang berlangsung Aula Makorem 172/PWY, Selasa (4/8) dipimpin langsung Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan
Selain Dandim 1715/Yahukimo, juga diserahterimakan jabatan Dandim 1712/Sarmi dari Letkol Inf Jerry Mailoa, S.E. kepada Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi
Dalam arahannya Danrem mengatakan bahwa jabatan sebagai Dandim merupakan jabatan yang harus diemban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada rakyat dan juga bangsa Indonesia.
“Kita harus bangga karena Putra asli Port Numbay dapat menjadi Dandim di Yahukimo. Berarti doa masyarakat Port Numbay mengiringi Letkol Inf Christian untuk menjadi Dandim disana. Walaupun tidak memimpin di daerah kelahirannya, saya yakin pihaknya mampu membangun dan memajukan daerah yang menjadi tanggung jawabnya,” tutur Danrem seperti dikutip dari rilis Penrem 172.
Hal yang sama juga disampaikan kepada pejabat Dandim 1712/Sarmi, pihaknya berharap dalam melaksanakan tugas tetap mengedepankan pendekatan kesejahteraan dan pendekatan secara keagamaan.
“Kedua Kodim ini masing-masing memiliki kekhususan sendiri-sendri termasuk dalam hal gangguan kelompok bersenjata. Penekanan saya agar dalam menyelesaikan konflik nantinya harus dengan pendekatan kesejahteraan, karena sesungguhnya kesejahteraan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat," tekan Danrem
Sama halnya komunikasi dengan kelompok bersenjata, Danrem menekankan agar dibangun secara intens. Sehingga tidak mengganggu proses pembangunan yang sedang berlangsung oleh pemerintah daerah dibantu oleh TNI dan juga aparat teritorial.
"Bangun komunikasi, kenali mereka, dekati mereka dan layani mereka sehingga masyarakat yang ada di wilayah akan merasakan keberadaan TNI di wilayah tersebut," seru Danrem
Sementara itu, terkait dengan Pilkada yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, Danrem menekankan, netralitas TNI dalam proses pesta demokrasi nantinya, apalagi dimasa pandemi covid 19. Pilkada harus aman dan lancar, sehingga proses demokrasi di tanah Papua tetap dapat berjalan.
“Penanganan Pilkada yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini yaitu bulan Desember, mulai sekarang sudah kita identifikasi semua kemungkinan-kemungkinan kerawanan yang akan terjadi disetiap daerah. Tetapi yang harus dipegang oleh seluruh aparat TNI adalah netralitas TNI harus dijunjung tinggi," tegasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyampaian kesan dan pesan serta penyerahan cinderamata oleh Danrem 172/Praja Wira Yakthi.(Iriani)