SENTANI, semuwaberita.com - Kehadiran Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Sinar Pauw Maribu – Depapre hendaknya menjadi momentum kebangkitan ekonomi Orang Asli Papua (OAP) di kawasan pesisir Papua, wilayah adat Tabi.
Demikian diungkapkan, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw dalam sambutannya saat pengukuhan dan pelantikan badan pengurus serta anggota Koperasi TKBM Sinar Pauw Maribu-Depapre di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Jumaat (07/08/2020) pagi.
Bupati mengatakan, peristiwa pengukuhan dan pelantikan tersebut akan menjadi sejarah, sebab baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Jayapura.
Berdasarkan rencana tata ruang Kabupaten Jayapura tahun 2001, Depapre menjadi salah satu wilayah untuk pengembangan sektor perhubungan laut. Oleh karena itu, pelabuhan Depapre akan ditetapkan sesuai dengan rencana pengembangan kawasan.
“Dalam menunjang pengoperasian Pelabuhan Peti Kemas Depapre perlu adanya keterlibatan tenaga kerja bongkar muat melalui wadah Koperasi TKBM,” kata Bupati
Terkait dengan itu, pelantikan pengurus koperasi tersebut adalah bagian dari upaya memproteksi hak sebagai OAP (Orang Asli Papua). Manajemen koperasi hendaknya dapat dilakukan secara profesional dan mampu bersaing di era pasar bebas dengan tetap memperhatikan kompetensi tenaga kerja bongkar muat.
“Harus ditingkatkan melalui pelatihan dan uji kompetensi terutama dalam mengoperasi peralatan berteknologi tinggi serta dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja para TKBM,”serunya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura, Ferra J. Alparis, ST, M.Si menyebutkan, bahwa Pelabuhan Peti Kemas Depapre sampai dengan saat ini belum beroperasi karena adanya sejumlah kendala.
“Ditempat ini saya menghimbau kepada bapa ibu disini mari kita bersama sama kita membantu untuk percepatan pembangunan pelabuhan peti kemas Depapre demi peningkatan perekonomiam masyarakat di kawasan ini,” imbaunya
Menurutnya, dengan dikukuhkannya pengurus dan anggota TKBM membawa satu harapan bagi masyarakat di kabupaten ini dalam menikmati kehidupan soial dan perekonomian. Untuk itu, dirinya menghimbau agar semua harus bersatu guna mendorong percepatan pembangunan pelabuhan peti kemas Depapre.
Dijelaskan, tenaga bongkar muat merupakan tenaga penunjang operasional Pelabuhan Depapre serta memegang peranan penting dalam kegiatan bongkat muat dari dan ke kapal di pelabuhan serta sangat berperan juga terhadap seluruh aktivitas di pelabuhan nantinya
Oleh karena itu, Alparis berharap semua elemen masyarakat yang ada, terutama tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat untukt bersama-sama menjaga keamanan dan ketertibam di kawasan pelabuhan peti kemas Depapre ini
“Bagi para anggota TKBM khusus ketua dan pengurus yang baru dilantik agar selalu bekerja sama, kompak dan dapat menghindari hal yang mangakibatkan munculnya keributan, kekerasan dan sebagainya yang ditimbulkan karena kesalahpahaman maupun minuman keras yang menjadi komsumsi negativ bagi masrakat di kalangan pemuda supaya senantasi dapatkerkordinasi dengan pemerintah dan aparat keamana yang ada,” pesannya. (Yanpiet)