SENTANI, semuwaberita.com – Eks Narapidana kasus makar, Buchtar Tabuni dan tiga rekan lainnya tiba di Bandara Sentani Jayapura, Papua, Sabtu (22/8/2020) siang dan disambut ratusan warga Papua.
Buchtar Tabuni yang merupakan Wakil Ketua II Badan Legislatif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Buchtar Tabuni tiba di bandara sentani bersama Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Agus Kossay, Ketua KNPB Mimika Steven Itlay, dan Mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Hengky Hilapok.
Ogram Wanimbo, selaku Ketua Diplomasi Umum KNPB yang hadir saat penjemputan tersebut mengimbau kepada semua simpatisan yang hadir agar tetap menjaga ketertiban, tidak ada pengibaran bendera apapun dan diharapkan semua mengikuti pelaksanaan berdoa bersama.
Sementara itu Buchtar Tabuni saat menemui para simpatisan menyampaikan bahwa dirinya akan berkunjung ke rumah duka almarhum Yuliana Yabansabra di Depapre sebagai bentuk penghormatan
“Hari ini almarhum belum dikebumikan karena sedang menunggu kedatangan kami,” ujar Buchtar
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh simpatisannya yang berada di bandara Sentani untuk pulang dengan tenang dan tertib serta jika ada agenda yang telah disiapkan silahkan laksanakan.
"Kita jaga keamanan bersama, kita bukan orang-orang yang tidak tau adat yang selalu berbuat jahat. Kita tunjukkan bahwa kita tau adat dan kita tetap merdeka,” seru Buchtar
Dengan teriakan yel yel "Papua Merdeka" Buchtar dan rombongan meninggalkan lokasi bandara untuk menuju ke rumah duka di Depapre
Sementara massa melakukan konvoi kendaraan menuju Rusunawa Uncen untuk menggelar ibadah syukur
Dari pantauan semuwaberita.com, prosesi penjemputan di bandara berjalan aman dan lancar dengan penjagaan ketat aparat gabungan TNI Polri
Terlihat di beberapa titik penjagaan selain di Bandara Udara Sentani seperti Lampu Merah Bandara, Pos 7 Sentani dan beberapa titik lainnya yaitu di Perbatasan Kabupaten & Kota Jayapura, Terminal Expo Waena dan Gerbang Kampus USTJ Padang Bulan.
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon kepada semuwaberita.com mengatakan, massa akan megadakan pengucapan syukur di rusunawa dan kembali ke rumahnya masing-masing.
“Kita berharap silahkan berdemokrasi tetapi tidak boleh menganggu kepentingan orang lain,” tegas Kapolres Victor. (Abdul)