Pasar Senggol Makassar Terbakar, 36 Rumah Hangus dan Satu Pedagang Meninggal

Redaksi | Minggu, 23 Agustus 2020 - 12:46 WIB
Pasar Senggol Makassar Terbakar, 36 Rumah Hangus dan Satu Pedagang Meninggal
Puing puing bangunan di kawasan pasar senggol Makassar yang terbakar Sabtu (22/8/2020) malam/Mardianto
-

MAKASSARsemuwaberita.com -- Peristiwa kebakaran kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kali ini kebakaran terjadi di kawasan pasar Senggol (pasar malam) yang berada di jalan Cenderawasih Makassar, Sabtu (22/08/2020) malam sekira pukul 23.00 Wita.

Hingga minggu pagi, otoritas berwenang belum bisa memastikan sumber kebakaran. Namun, kuat dugaan api berasal dari salah satu kios milik pedagang di dalam pasar. 

Dari pantauan redaksi semuwaberita.com, aktivitas pembersihan puing - puing terus dilakukan pedagang bersama masyarakat setempat

"Sumber api mulai dari pasar, cuma kita belum tahu penyebabnya," kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Elo Dewata.

Kobaran api baru bisa dipadamkan kurang lebih sejam pasca kebakaran berlangsung, ini setelah 25 armada damkar (pemadam kebakaran) diturunkan ke lokasi.

Proses pemadaman juga sulit dilakukan petugas Damkar lantaran banyaknya warga yang berkerumun di lokasi kebakaran.

"Jadi kita turunkan 25 armada dan 90 personel. Agak susah dek (akses) karena wehhh banyak sekali orang berkerumun," sambung Elo Dewata.

Dari data pemerintah setempat 36 rumah dan puluhan lapak hangus terbakar. Sementara itu, satu orang pedagang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kebakaran itu.

"Satu meninggal, haji Anwar, mungkin jantungan karena pas api besar dia pingsan baru dibawami ke rumah sakit tapi infonya tidak sampai rumah sakit nah meninggal kodong," tutur warga sekitar, Daeng Naba, Minggu (23/08/2020).

Sekedar informasi, Pasar Senggol Makassar merupakan pasar tradisional yang terletak di Bilangan Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mariso, Makassar. Pasar yang beroperasi di malam hari itu kerap menjadi objek pusat-oleh pakaian murah meriah bagi masyarakat lokal dan wisatawan yang berkunjung ke makassar.(Mardianto)