Pemda Keerom Banyak Dikritik, Ini Tanggapan Ketua GAMKI

Redaksi | Minggu, 13 September 2020 - 09:48 WIB
Pemda Keerom Banyak Dikritik, Ini Tanggapan Ketua GAMKI
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Keerom, Renaldy David Tokoro/Abdul
-

SENTANIsemuwaberita.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Keerom, Renaldy David Tokoro buka suara terkait banyaknya kritikan dari masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Keerom

Saat ditemui semuwaberita.com disela sela acara pelantikan dan pengukuhan BPD KKSS Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/9/2020), Renaldy David Tokoro mengatakan bahwa terkait adanya kritik, saran ataupun demo itu merupakan hal lumrah dan boleh-boleh saja, tetapi harus sesuai denga aturan, kaidah-kaidah yang dimiliki oleh orang timur

“Tidak bisa kita melakukan tindakan-tindakan di luar dari pada aturan hukum yang berlaku terlebih di keerom,” ujar Renaldy

Ia menyebutkan bahwa Keerom itu sebagai miniatur Indonesia Karena terdapat beragam suku, agama dan mereka sudah menyatu bersama-sama membangun Kabupaten Keerom

“Oleh karena itu jika terdapat perbedaan-perbedaan pandangan terkait adanya ketidakpuasan, terhadap pemerintah yang ada saat ini, sehingga menilai bahwa terdapat kelalaian dan kegagalan tentu harus sesuai dengan aturan yang ada,” tuturnya

Renaldy melanjutkan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh Almarhum Celcius Watae (bupati Keerom) dan Muhammad Markum (Wakil Bupati) yang dilanjutkan oleh Markum bersama Piter Gusbager tentu hal ini menjadi tolak ukur kita bersama, walaupun terdapat kekurangan itu hal lumrah sebagai seorang manusia karena tidak ada pemerintahan yang sempurna

“Ketika ada kekurangan tentunya kita harus memberikan dorongan, masukkan sehingga kedepanya Pemerintahan bisa lebih baik lagi,” imbuhnya

Terkait adanya kritikan dan masukkan Renaldy mengharapkan hal tersebut harus disampaikan oleh masyarakat Keerom sendiri, yang memang merasakan betul kondisi yang ada, tidak boleh disusupi oleh kepentingan-kepentingan lain dari luar yang bukan berasal dari masyarakat Keerom

“Pemerintah harus tetap berjalan, permasalahan yang sudah banyak disuarakan hal itu memang betul terjadi tetapi situasi saat ini kami melihatnya karena menghadapi Pilkada sehingga kepentingan-kepentingan banyak yang masuk,” ujar Renaldy

"Harapan kami selaku Pemuda Kabupaten Keerom mari kita sama-sama mendukung Pemerintahan Markum bersama dengan Piter Gusbager karena masa kerja mereka akan berakhir dalam waktu dekat," harapnya.

Renaldy menambahkan, sebagai perwakilan pemuda akan mendukung dengan harapan siapapun yang besok akan terpilih agar dapat melihat permasalahan hari ini sebagai evaluasi dan mendorong mereka utuk mengambil kebijakan-kebijakan yang bisa memperbaiki

Pemerintahan Keerom dari awal hingga kepemimpinan Bupati Markum dan Piter Guesbager sudah melakukan sesuatu selama masa jabatan mereka. Sehingga kita jangan pula menutup mata untuk tidak melihat apa yang sudah diperbuat keduanya.  

"Perlu kita berikan apresiasi terhadap apapun yang telah mereka lakukan untuk membangun Keerom," tukasnya.

“Boleh saja kita melakukan kritikan, tetapi jangan diisi dengan kepentingan-kepentingan yang nantinya akan menghancurkan tali silarurahmi yang sudah terbangun selama ini,” tutupnya (Abdul)