Makassar, Semuwaberita.com -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh daerah untuk menyinkronkan data covid antara pusat dan daerah.
Hal tersebut disampaikan Menteri Luhut pada Rapat Pengendalian dan Evaluasi Penanganan Covid-19 dengan Gubernur Sulsel secara daring, Rabu (16/9/2020).
Dalam rapat tersebut, Menko Luhut meminta masing-masing kabupaten dan kota untuk memberikan data-data yang menunjukkan variable jumlah kasus, kesembuhan, dan tingkat kematian. Dengan demikian pengambilan keputusan bisa lebih cepat.
"Saya ingin penerapan disiplin protokol kesehatan untuk perubahan perilaku dipertegas pelaksanaannya, lalu harus ada penurunan penambahan kasus harian, peningkatan angka kesembuhan, penurunan angka kematian dan penurunan angka kematian per total populasi," tegasnya.
Detail mengenai masing-masing kluster penyebaran yang diklasifikasikan menjadi beberapa sub-kluster besar yaitu perkantoran, keluarga, pasar, maupun titik-titik keramaian yang lain juga diminta Luhut.
"Recovery rate dari Sulsel itu sebenarnya sudah cukup tinggi yaitu 76 persen. Ini juga untuk Pak Gubernur angkanya juga cukup lumayan. Kemudian mortality rate itu juga kalau anda lihat 3 persen, sebenarnya cukup bagus," kata Luhut.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah menyampaikan, dalam penanganan Covid-19 Pemprov Sulsel membagi dua kelompok. Pertama bagi yang terkonfirmasi positif dan ada gejala, serta memiliki penyakit penyerta dirawat di rumah sakit. Sementara yang terkonfirmasi positif dan tanpa gejala di isolasi di hotel.
"Kenapa di hotel dilakukan. Karena orang inikan tanpa gejala, tinggal bagaimana menjaga imunnya," ujarnya.
Kata Nurdin Abdullah, dengan istirahat yang cukup dan pemberian gizi yang baik, sehingga dalam jangka waktu tertentu virusnya akan putus dan hilang. Para penyintas yang mengikuti program ini juga menjadi edukator di tengah masyarakat.
"Tadi kita sudah rapat kordinasi. Jadi Pak Luhut tekankan bahwa kita bersabar selama kurang lebih tiga bulan ini sampai vaksinasi ini dilakukan," tutup Gubernur NA usai mengikuti rapat bersama Menko Luhut. (Mardianto)