Bupati Jayapura Optimistis Air Kemasan Robhong Holo dan Nanwani akan Tingkatkan PAD

Redaksi | Selasa, 22 Desember 2020 - 20:07 WIB
Bupati Jayapura Optimistis Air Kemasan Robhong Holo dan Nanwani akan Tingkatkan PAD
Produksi Air Mineral Robhongholo dalam Kemasan di Pabrik/Istimewa
-

SENTANIsemuwaberita.com - Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, yakin pengoperasian pabrik pengolahan Air Mineral "Robhong Holo" dan Nanwani akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura.

Pabrik pengolahan air mineral yang di bangun diatas lahan seluas 1 hektar are di Kampung Sereh, tepatnya di kaki Gunung Cycloop dan air terjun Pos 7 tersebut, secara resmi mulai beroperasi pada Senin (21/12/2020).

Kata Bupati Mathius, meskipun peluncuran produk asli dari mata air Pegunungan Cycloop itu sudah di lakukan sejak tahun 2018 lalu, namun akibat banjir bandang yang terjadi pada tahun 2019 di Kota Sentani Kabupaten Jayapura, sehingga progres tersebut tertunda dan baru di tahun ini dimulai.

Bupati Mathius sangat optimistis dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), baik di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura, dari capaian-capaian yang sudah di sampaikan oleh Direktur Utama PDAM Jayapura soal keuntungan dari pengelolaan pabrik air mineral Robhong Holo dan Nanwani.

"Kita berharap itu bisa memberikan distrubusi buat peningkatan-peningkatan PAD kedepan, sekaligus ini juga untuk membangkitkan semangat melindungi Cycloop,” harapnya

Bupati Jayapura dua periode ini pun mengakui apa yang di lakukan oleh pemerintah dan PDAM  untuk menyuarakan bahwa Cycloop sangat penting bagi keberlangsungan makhluk hidup disekitarnya termasuk manusia yang mendiami kawasan sepanjang Cagar Alam Cycloop itu berada.

"Bahwa dia bisa juga memberikan kita air kemasan lokal itu kebanggaan masyarakat Tabi, sangat luar biasa. Karena itu, media bisa menyuarakan bahwa Papua juga bisa dan airnya luar biasa rasanya sangat beda," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura Entis Sutisna menyampaikan, bahwa produksi Air Mineral Robhong Holo dan Nanwani perharinya untuk kemasan botol yakni, sebanyak 1.000 karton, sedangkan untuk kemasan gelas sebanyak 900 karton.

"Untuk cup yang ukuran 220 mili liter secara normal kami bisa memproduksi sekitar 1.200 karton perharinya, namun sementara kita akan produksi dulu hanya 50 persen. Begitupun untuk ukuran yang 330 Mili liter dan 600 mili liter, kami mampu produksi rata-rata 900 karton," tutur Entis Sutisna, Senin (21/12/2020) lalu.

Selain itu, air minum mineral yang siap di edarkan ke pasaran yakni, air kemasan Robhong Holo karena sertifikasi kelayakan dan uji lab sudah lengkap, sementara untuk Nanwani pihaknya masih menunggu terbitnya sertifikat SNI dari Balai Besar POM dan sertifikasi Halal dari MUI.

"Ini tahapannya yang akan kita lakukan, mudah-mudahan dengan peluncuruan Nanwani saat ini mempercepat proses yang nanti kami akan ajukan ke pihak-pihak terkait dan biasanya keluar enam bulan," terangnya.

Untuk sisi produksinya, menurut Dirut PDAM Jayapura, telah siap namun untuk siap edar pihaknya masih menunggu sertfikasi yang lamanya keluar sekitar 6 bulan.

"Target kami dua produk ini akan hadir sebelum PON XX tahun 2021, sudah bisa di nikmati oleh masyarakat," imbuhnya.

Sumber air yang di ambil dari mata air Pegunungan Cycloop tersebut di pisahkan dari sumber pelanggan perumahan, sehingga kualitasnya tetap terjaga. (Irfan)