Dokter Aaron Uraikan Tiga Hal Wajib Dilakukan saat PBM

Redaksi | Selasa, 05 Januari 2021 - 18:15 WIB
Dokter Aaron Uraikan Tiga Hal Wajib Dilakukan saat PBM
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dokter Aaron Rumainum/Pratiwi
-

JAYAPURAsemuwaberita.com - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dokter Aaron Rumainum menguraikan tigal hal wajib yang harus dilihat oleh pemerintah daerah, apabila ingin melakukan PBM (Proses Belajar Mengajar).

Pertama, melihat zona daerah sekolah yang akan di buka, pastinya bukan zona merah. Kedua, SMA  yang duluan dibuka. Lalu ketiga, sebelum di buka pemerintah setempat wajib mengecek semua kesiapan sekolahnya

"Jadi harus di cek bagaimana persiapan kursinya, bagaimana fasilitas cuci tangan, terus sistem pembelajaran bagaimana," urai dokter Aaron di Jayapura, Selasa (5/1/2021). 

"Kalau bisa satu jam terus keluar, lalu masuk lagi, satu jam keluar lagi,dan kalau boleh,jangan berlama-lama dalam ruangan, dan terpenting sekolah harus bekerjasama dengan puskesmas setempat," urainya lagi.

Sementara untuk sekolah zona merah, kata dokter Aaron, sebaiknya jangan dibuka dulu. "Seperti  Kota Jayapura, sampai sekarang kami melihat situasi Jayapura masih merah, sehingga jangan di buka dulu," sarannya

Jika ingin sekolah buka yang penting  ada ijin dari satgas Covid-19 setempat, Kepala Dinas Kesehatan, Pendidikan, kemudian juga dari komitmen sekolah. Sebab mereka yg bisa memutuskan bersama-sama. Serta  melihat  fisik gurunya dan fisik anak muridnya. 

"Kalau sakit -sakitan tidak usah," imbuhnya.

Intinya, lanjut dokter Aaron, protokol kesehatan wajib dijalankan dengan ketat dan pihak sekolah harus menjamin peserta didik, atau komunitas. 

Tidak hanya itu pihak sekolah juga harus menjamin agar anak-anak pulang sekolah langsung ke rumah.

"Namun jika anak-anak pulang ke jalan lain atau macam itu yang perlu di awasi bersama dengan orang tua," katanya. ( Pratiwi)