Bukan Karena Banjir Bandang, Pemadaman Lampu di Paniai Ternyata Karena Ini

Redaksi | Senin, 25 Januari 2021 - 19:19 WIB
Bukan Karena Banjir Bandang, Pemadaman Lampu di Paniai Ternyata Karena Ini
Petugas PLNmasih melakukan perbaikan pembangkit listrik di Paniai/Istimewa
-

JAYAPURAsemuwaberita.com - Terjadinya pemadaman lampu di seluruh wilayah Kabupaten Paniai bukan di sebabkan karena terjadinya banjir bandang, melainkan karena terjadinya kerusakan di sisi pembangkit.

Demikian ditegaskan, General Manajer (GM) PT PLN (Persero)  Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B), Abdul Farid saat dikonfirmasi via telepon, Senin (25/01/2021)

Farid menuturkan, saat ini beban puncak di Kabupaten Paniai mencapai 838 kilo watt (kW) dengan kapasitas mesin pembangkit di wilayah tersebut mencapai 1000 kW.

"Sayangnya, hingga kini masih terjadi pemadaman di wilayah tersebut, bukan dari dampak musibah banjir bandang namun karena memang ada gangguan," tegasnya.

Ia menjelaskan, terjadi pemadaman ini karena adanya peralihan dari masa transisi di mana sebelumnya pemerintah daerah sudah menyediakan bangunan namun memang belum ideal. Sehingga pihak PLN masih melakukan perbaikan

"Namun karena harus memenuhi kebutuhan listrik jadi tetap kami operasikan, dan selanjutnya karena tidak ideal dengan kapasitas yang tidak memadai, akhirnya justru terbakar sehingga dampaknya jaringan tidak bisa dioperasikan lalu pembangkit juga terganggu," jelasnya.

Saat ini, lanjut Farid, mesin pembangkit tersebut dalam tahap perbaikan.

"Kami juga masih menunggu komunikasi dengan pihak teknisi, jika sudah fix maka akan mulai memesan alat-alat yang dibutuhkan sehingga sambil menunggu perbaikan, sementara ini listrik dinyalakan secara bergilir," jelasnya lagi.

Meski terjadi pemadaman, pihaknya terus melakukan upaya -upaya ketersediaan listrik disana. Dengan melakukan pemadaman secara bergilir .

"Sekali lagi, padamnya listrik di Paniai selama seminggu ini dikarenakan adanya gangguan pada mesin pembangkit, bukan dikarenakan musibah banjir bandang, namun hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi kami agar masyarakat di wilayah tersebut segera menikmati layanan listrik lagi," tandasnya. ( Pratiwi)