JAYAPURA, semuwaberita.com - Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jhon Wempi Wetipo, meninjau kemajuan sejumlah pembangunan infrastruktur venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di Jayapura, Provinsi Papua, Kamis (17/6/2021).
Wamen PUPR Jhon Wempi Wetipo didampingi Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Ir. Diana Kusumastuti dan anggota IV BPK RI, Dr. Ismayatun bersama Kepala Balai Besar Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Jayapura, Edu Sasarari.
Wempi Wetipo mengatakan tujuan kunjungan kerja kali ini ke Papua bersama Dirjen Cipta Karya adalah untuk melihat sejumlah program dari Kementerian PUPR terutama dalam pembangunan venue PON XX.
Dari hasil peninjauan tersebut beberapa fasilitas pendukung venue PON sudah selesai dikerjakan dan telah diserah terimakan kepada pemerintah Provinsi Papua , tetapi dari pihak BPK RI ingin melihat apa yang sudah selesai dikerjakan Kementerian PUPR.
“Memang masih ada beberapa venue PON yang belum selesai kami kerjakan yaitu venue PON sepatu roda, venue dayung dan venue panahan. Kita harap venue yang belum tuntas itu, pada akhir bulan Juli bisa diselesaikan,”kata Wamen PUPR Jhon Wempi Wetipo kepada wartawan saat meninjau Venue PON Bola Kaki di Universitas Cenderawasih Waena, Jayapura.
Pembangunan sejumlah venue PON ini, merupakan salah wujud pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dalam mendukung pelaksana pekan olahraga nasional pada bulan Oktober 2021 mendatang.
“Memang kita lihat fasilitas yang dibangun itu sangat terlihat mewah dan luar biasa, namun kedepan memerlukan perawatan. Jadi kita harapkan dengan serah terima yang sudah dilakukan pemerintah provinsi bisa merawatnya dengan baik,”ujarnya.
Ia katakan, jumlah venue PON yang dibangun oleh kementerian PUPR di Papua ada 7 venue PON, 3 diantaranya masih dalam proses pengerjaan .
“Yang sudah selesai itu, ada 4 venue dan sudah diserahkan ke pemerintah Provinsi Papua. Tiga lagi belum selesai, mudah-mudahan di akhir bulan Juli 2021 sudah selesai.
Sementara itu, anggota IV BPK RI, Dr. Ismayatun menyebut pada tahun 2020 lalu, BPK RI telah melakukan pemeriksaan atas akuntabilitas dari pembangunan venue PON yang dikerjakan oleh kementerian PUPR.
“Kami lihat apa yang dikerjakan kementerian PUPR telah sesuai spesifikasi yang ada pada data-data dokumen yang diserahkan pada kami,”jelas Ismayatun.
BPK RI berharap kepada pemerintah Provinsi Papua untuk selalu menjaga apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah Pusat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan olahraga di Papua atau diwilayah Indonesia Timur.
Ia berharap melalui kegiatan PON nanti, putra-putri Papua yang terbaik akan mucul. Dari adanya PON XX di Papua kedepan untuk kemajuan olahraga dan pembangunan. (Aman)