Gebyar PON XX Papua Perketat Prokes

Redaksi | Jumat, 18 Juni 2021 - 20:43 WIB
Gebyar PON XX Papua Perketat Prokes
Salah satu persiapan pentas seni dari anak - anak asli Papua, di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat 18 Juni 2021. (Semuwaberita.com/Tiwi.)
-

Jayapura,Semuwaberita.com – Dengan menampilkan budaya asli Papua, seperti tarian adat Papua dari lima wilayah adat, kuliner Papua dan musisi akan memeriahkan gebyar PON XX 2021 Papua, di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Sabtu 19 Juni 2021.

Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda, memastikan 100 persen mementaskan budaya asli dari Papua.

Katanya dengan event empat tahunan ini ia memperioritaskan budaya Papua, sehingga budaya Papua dan kearifan lokalnya lebih dikenal lagi oleh masyarakat luar Papua. 

“Memang ada artis ibu kota kita undang, tapi dari pagi sampai malam justru lebih banyak tampil itu musisi dan sanggar asli Papua yang kita libatkan. Karena kita mau mereka lebih banyak tampil diatas tanah mereka sendiri,” katanya di Halaman Kantor Gubernur, Jumat 18 Juni 2021.

Disampaikannya pelaksanaan PON XX ini di Papua memang berat dikarenakan ditengah pandemi Covid-19, namun hal tersebut tidak melunturkan semangat dan tekat untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XX ini.

Untuk itu,dalam acara gebyar PON XX ini ia memperketat pengamanan protokol kesehatan.

Mulai dari orang masuk, pelaksanaan acara, tamu undangan, dan masyarakat yang terlibat di gebyar akan di perketat prokesnya.

“Memang kita ada sediakan masker untuk dibagikan kepada masyarakat pengunjung. Tapi saya harapkan kita semua jaga diri dan hindari penularan COVID-19,” katanya.

Sementara itu Koordinator Pengisi Acara Gebyar PON XX 2021 Papua, Jeff Baransano, mengapresiasi kebijakan PB PON Papua yang melibatkan musisi maupun sanggar asli Bumi Cenderawasih untuk bisa tampil pada iven akbar tersebut.

“Ini sesuatu yang luar biasa dimana pada masa pandemi COVID-19 kali ini, kami yang kehilangan pekerjaan, tiba-tiba PB PON dengan mulianya datang mengajak seniman Papua, sebegitu banyaknya beserta sanggar tari, untuk meliput iven gebyar PON”ungkapnya.

Katanya, hal ini luar biasa sekaligus menghilangkan stigma bahwa anak (seniman) Papua tidak terlibat. Itulah ia sangat berterima kasih kepada PB PON Papua yang sudah dilibatkan. 

"Kami harap sambutan masyarakat juga luar biasa sebab ini bagian dari sosialisasi PON,” tandasnya.

Gebyar PON XX 2021 Papua, segera digemakan di empat klaster yang menjadi tempat penyelenggaraan iven nasional tersebut. Diantaranya kota/kabupaten Jayapura, Timika dan Merauke.(Pratiwi)