Opening Ceremony PON XX Papua 2021 Bakal Dihadiri Langsung 10.000 Penonton.

Redaksi | Sabtu, 11 September 2021 - 20:13 WIB
Opening Ceremony PON XX Papua 2021 Bakal Dihadiri Langsung 10.000 Penonton.
Kemeriahan peresmian Stadion Lukas Enembe sekaligus hitung mundur 362 hari PON XX Papua 2021, Oktober 2020 lalu / Raymond
-

JAYAPURAsemuwaberita.com - Ketua Harian Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua 2021, Yunus Wonda, memastikan pelaksanaan pesta olahraga terakbar di tanah air itu bisa disaksikan langsung oleh penonton, baik pada saat upacara pembukaan, pertandingan, maupun penutupan.

Terkait batasan jumlah penonton yang akan hadir dalam upacara pembukaan atau opening ceremony nanti, Yunus mengatakan pihak PB PON hanya memberikan jatah maksimal 10.000 penonton.

"Kita lihat kuota maksimal mungkin dibawah 10.000. Kemungkinan (penonton) ada di sisi selatan dan utara tribun, sementara yang di sisi barat itu VVIP. Sehingga mungkin dibawah 10.000 penonton," kata Yunus Wonda kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).

Keyakinan ini disampaikan Yunus berdasarkan keingingan dari Presiden RI Joko Widodo yang ingin multievent empat tahunan ini bisa disaksikan langsung oleh penonton, namun dengan beberapa persyaratan-persyaratan, salah satunya vaksinasi.

"Kami PB PON pastikan ada tamu, artinya harus ada penonton. Tapi kalau kita lihat dari perintah Presiden, bahwa semua yang ada di area venue harus vaksin," ujarnya.

"Nah, itu tanda sebenarnya, kalau semua sudah vaksin bahwa ada kemungkinan PON ini ada penonton," imbuhnya.

Sementara itu, perihal dari persiapan dan simulasi yang akan digunakan oleh PB PON demi menghadapi lonjakan penonton. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua ini menjamin, pihak PB PON sudah sangat siap menghadapi itu.

"Kalau terjadi ada penonton, kami sudah siapkan, bagaimana kita perketat di protokol kesehatan. Pertama adalah yang dipastikan semua harus vaksin, itu syarat utama," tegas Yunus.

Sebelumnya, Yunus juga menegaskan bahwa PON yang untuk pertama kalinya akan digelar di Bumi Cenderawasih ini merupakan salah satu momen historis bagi seluruh masyarakat Tanah Papua. Oleh sebab itu, dirinya selalu berharap, masyarakat bisa terlibat langsung dalam perayaan bersejarah ini.

"Kita harap ini momen pertama di Papua, ini pesta rakyat, rakyat ingin menyaksikan dan melihat bahwa ini PON. Tidak mungkin kita dapat PON lagi, mungkin kita bisa 50 atau 60 puluh tahun lagi. Tentu rakyat merasa bahwa ini momen untuk mereka bisa nonton," ungkap Yunus belum lama ini. (Raymond)