Gubernur Papua Resmikan Venue Rugby PON XX

Redaksi | Rabu, 22 September 2021 - 19:31 WIB
Gubernur Papua Resmikan Venue Rugby PON XX
Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat meresmikan venue rugby yang akan digunakan pada PON XX Papua 2021 mendatang/foto:Raymond
-

Jayapurasemuwaberita.com - Gubernur Papua, Lukas Enembe, secara langsung meresmikan salah satu venue yang akan digunakan sebagai tempat pertandingan cabang olahraga rugby Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Rabu (22/9/2021).

Venue yang menghabiskan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp122 miliar dan terletak di kawasan Lanud Silas Papare, Sentani, Kabupaten Jayapura ini telah selesai dikerjakan sejak 16 September lalu.

Orang nomor satu di Papua ini pun bersyukur karena dalam proses pengerjaan venue ini bisa selesai lebih cepat daripada tenggat waktu yang tertuang dalam kontrak pengerjaan.

Atas selesainya proses pembangunan venue rugby ini, Lukas juga tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan venue rugby berstandar internasional ini.

"Saya sebagai Gubernur Papua mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada Danlanud Silas Papare karena telah memberikan lahan untuk pembangunan venue standar internasional ini," kata Lukas Enembe dalam sambutannya.

Selain meresmikan venue rugby, pada kesempatan yang sama, Gubernur Papua dua periode ini juga menyerahkan seluruh venue dalam bentuk pinjam-pakai yang ada di empat klaster dan dibangun oleh pemerintah pusat, daerah, maupun swasta kepada Panitia Besar PON XX.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Plt Kadisorda) Provinsi Papua, Alexander Kapisa, turut menyambut baik atas pencapaian ini. Menurutnya, ini adalah sebuah momentum untuk membuktikan persiapan Papua menjadi tuan rumah PON.

"Hari ini telah selesai semuanya kami kerjakan, dan puji Tuhan sudah kami serahkan kepada teman-teman PB PON XX," ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga dengan penuh rasa bangga menyebut bahwa venue rugby ini berhasil mencatatkan tiga rekor sekaligus Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ketiga rekor MURI tersebut adalah pembangunan gelanggang rugby tercepat, pemasangan rumput sintetik pada Field of Play (FoP) World terluas dan tercepat, serta pembangunan gelanggang olahraga dengan sistem pre fabrikasi pertama.

Kesukesan ini menurut Kapisa juga sebagai bentuk jawaban atas keraguan masyarakat terhadap proses pembangunan venue rugby yang selama ini dianggap sangat lambat.

"Kami buktikan kepada publik bahwa venue rugby selesai bahkan lebih cepat daripada administrasi atau kontrak yang ada. Kontraknya selesai 26 September, tapi ini selesainya kemarin 15 September," tandasnya. (Raymond)