Papua Tambah Satu Emas Cabor Menembak Indoor Kelas 10 Meter Running Target

Redaksi | Senin, 11 Oktober 2021 - 22:48 WIB
Papua Tambah Satu Emas Cabor Menembak Indoor Kelas 10 Meter Running Target
Atlet Menembak Putri Papua, Nourma Try Indriani ketika memamerkan medali emas yang diperolehnya di nomor 10 meter running target women individu
-

SENTANI, semuwaberita.com - Atlet Menembak Nourma Try Indriani sukses menambah jumlah medali emas untuk Provinsi Papua setelah menang di kelas 10 meter running target women individu di Lapangan Menembak Indoor, Kompleks Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin (11/10/2021).

Dari beberapa atlet yang mengikuti lomba, Nourma Try Indriani memperoleh skor yang tertinggi setelah mencatat skor 526 poin.

Sedangkan Feny Bachtiar dari Provinsi Kalimantan Selatan menyusul di posisi kedua setelah memperoleh skor akhir 505 poin, sehingga berhak memperoleh medali perak.

Sementara di posisi ketiga diisi oleh Herce Meiske dari Provinsi Sumatera Selatan setelah memperoleh skor akhir 498 poin.

Usai pertandingan dan pengalungan medali, Nourma Try Indriani mengaku sangat senang bisa menyumbangkan emas untuk Provinsi Papua.

"Senang banget mendapat medali emas, dan tentunya ucapan terima kasih orang tua, keluarga, masyarakat Papua dan semua yang sudah mendukung" ungkapnya.

Try mengaku ini merupakan PON pertama baginya. Dukungan dari Perbakin Papua dibawah kepemimpinan Ketua Pengprov Perbakin Papua Johny Banua Rouw yang selalu memotivasi untuk bisa tampil lebih lepas.

"Kalau untuk PON, emas dari kelas running baru kali ini. Sebelumnya aku (raih) perunggu di SEA GAMES, emas dan perak di ajang kejuaraan menembak se-Asia Tenggara atau SEASA," bebernya.

Untuk itu, Try yang pernah berlaga di ajang menembak internasional ini mengharapkan, pembinaan atlet di cabang olahraga menembak ini lebih ditingkatkan dan diperhatikan.

Try mempersembahkan medali emas ini untuk orang tua, keluarga besar, orang-orang yang sudah mensupport dirinya selama ini dan juga kepada semua masyarakat Papua.(irf)