Ini Rincian Bonus yang Diterima Atlet, Pelatih dan Ofisial Kontingen Papua PON XX
SENTANI, semuwaberita.com - Gubernur Papua Lukas Enembe memberikan penghargaan dan bonus kepada peraih medali PON XX Papua 2021 secara simbolis di Gedung Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Sabtu (20/11/2021).
"Hari ini kita memberikan hadiah bonus kepada para atlet, pelatih, asisten pelatih dan ofisial yang berhasil meraih medali pada ajang PON XX Papua 2021," kata Lukas Enembe yang juga Ketua Umum KONI Provinsi Papua.
Pemberian bonus ini diberikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe didampingi Sekretaris Umum (Sekum) KONI Papua Kenius Kogoya, SP, M.Si dan Wakapolda Papua Brigjen Pol. Dr. Eko Rudi Sudarto, SIK.
Lukas Enembe mengatakan, pemberian penghargaan berupa bonus ini diharapkan dapat membawa semangat baru dan suka cita bagi para atlet secara khusus bagi atlet, pelatih, asisten pelatih dan official yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru.
“Saya harapkan kedepan atlet, pelatih dan Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor akan berjuang lebih keras demi prestasi yang lebih tinggi lagi,” katanya.
Total bonus yang diberikan sebesar Rp 457 Miliar, ini menjadi terbesar dari seluruh kontingen PON XX. Adapun rinciannya; untuk atlet perorangan, peraih medali emas memperoleh bonus Rp 1 miliar, peraih perak sebesar Rp 500 juta, dan atlet yang memperoleh perunggu sebesar Rp. 250 juta. Sementara, untuk atlet kelompok beregu peraih medali emas Rp. 650 juta per orang, perak sebesar Rp325 juta, dan perunggu sebesar Rp 162 juta.
Pelatih, asisten pelatih dan ofisial ikut menikmati bonus yang sama bagi para masing-masing atlet, untuk pelatih (emas perorangan) sebesar Rp 350 juta, pelatih (perak perorangan) sebesar Rp 175 juta dan pelatih (perunggu perorangan) sebesar Rp 87.500.000. Sementara, untuk pelatih (emas beregu) sebesar Rp 227.500.000 per orang, pelatih (perak beregu) sebesar Rp 113.750.000 per orang dan pelatih (perunggu beregu) sebesar Rp 56.875.000 per orang.
Untuk asisten pelatih (emas perorangan) sebesar Rp 200 juta per orang, asisten pelatih (perak perorangan) sebesar Rp 100 juta per orang, dan asisten pelatih (perunggu perorangan) sebesar Rp 50 juta per orang. Kemudian, untuk asisten pelatih (emas beregu) sebesar Rp. 130 juta per orang, asisten pelatih (perak beregu) sebesar Rp 65 juta per orang, dan pelatih (perunggu beregu) sebesar Rp 32.500.000 per orang.
Sedangkan, untuk ofisial (emas perorangan) sebesar Rp 50 juta per orang, ofisial (perak perorangan) sebesar Rp 25 juta per orang, dan ofisial (perunggu perorangan) sebesar Rp 12.500.000. Kemudian, untuk ofisial (emas beregu) sebesar Rp 32.500.000 per orang, ofisial (perak beregu) sebesar Rp16.250.000 per orang, dan ofisial (perunggu beregu) sebesar Rp 8.125.000 per orang. Serta, atlet non medali sebesar Rp 10 juta per orang.
Sementara itu ditempat yang sama, Sekretaris Umum (Sekum) KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya dalam laporannya mengatakan pada PON XX Papua 2021, Kontingen Papua memperoleh peringkat 4 besar, bahkan melampaui target sebelumnya 5 besar atau 86 medali emas pada pelaksanaan PON XIX Jabar 2016.
Kontingen PON Papua di PON XX 2021 meraih 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 medali perunggu, hingga total yang diperoleh sebanyak 261 medali.
Ia berharap, di PON XXI kontingen Papua dapat mempertahankan prestasi yang telah dicapai ini. Semoga Kontingen Papua bisa meraih juara dan prestasi yang lebih membanggakan lagi.
"Saya ucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu Kontingen Papua di ajang PON XX tahun 2021," ucapnya. (Irf)
