Kibarkan Bintang Kejora di Gor Cenderawasih Samping Mapolda Papua, Delapan Pemuda Diamankan

Redaksi | Rabu, 01 Desember 2021 - 15:30 WIB
Kibarkan Bintang Kejora di Gor Cenderawasih Samping Mapolda Papua, Delapan Pemuda Diamankan
Sejumlah pemuda melakukan aksi long march menuju Gor Cenderawasih sambil mengibarkan bendera bintang kejora, Rabu (01/11/2021)/istimewa
-

JAYAPURAsemuwaberita.com - Peringatan 1 Desember yang diklaim sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM),  bendera bintang kejora dikibarkan sekelompok pemuda di halaman Gor Cenderawasih yang berdampingan dengan Mapolda Papua sekira pukul 12.30 Wit.

Terkait aksinya itu, delapan pemuda yang beberapa diantaranya bersatus mahasiswa langsung diamankan aparat Kepolisian ke Mapolda Papua.

Sebelumnya, mereka melakukan aksi long march menuju Gor Cenderawasih sembari mengibarkan bendera Bintang Kejora dan membentangkan spanduk bertuliskan: 1.Penentuan Nasib Sendiri untuk West Papua, 2. Menyambut komisaris tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusi West Papua dan 3. Hentikan Miliiterisme Papua Barat.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal kepada wartawan, Rabu Siang menyebut sebanyak delapan pemuda yang diamankan masing masing berinisial FK, SK, MK, MY, YM, BA, MP dan MF.

"Dari pemeriksaan awal yang dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Papua, ternyata mereka ini datangnya tidak bebarengan, jadi ini memang sudah diskenariokan, mereka memang sengaja untuk mengibarkan bendera itu," ungkap Kamal.

Namun, lanjut ia, penyidik masih akan mendalami pemeriksaan terkait apa motif dan rencana yang disusun oleh para pelaku ini.

"Nantinya dari keterangan mereka itu kita akan sinkronkan dengan saksi lainnya yang ada di lokasi kejadian," terang Kamal seraya menambahkan status ke delapan pemuda yang diamankan masih sebatas saksi.

Disinggung apakah aksi ini, bisa dikatakan Polisi kecolongan, apalagi terjadi persis disampingi Markas Kepolisian? Secara tegas Kamal menjawab sejak awal pihaknya telah melakukan antisipasi jelang 1 Desember. Pembagian personil sudah dilakukan di sejumlah wilayah untuk melakukan kegiatan kepolisian.

"Pada saat berkibar itu waktu istirahat, dan secara kebetulan paga Mapolda itu cukup tinggi, jadi susah dipantau. Nanti ketika mereka berorasi menggunakan pengeras suara, baru anggota mendengar dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan menghentikan aksi mereka," jelas Kamal.

Selain di Kota Jayapura, Peringatan Hut OPM yang ditandai dengan pengibaran bendera bintang kejora juga berlangsung di Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Intan Jaya dan Kepulauan Yapen. (Irn)