Sentani, semuwaberita.com - Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura kembali menggelar Coffee Morning, sebagai satu kegiatan rutinitas yang digelar tiap bulannya dalam rangka menjaring aspirasi dari berbagai komponen masyarakat.
Kegiatan Coffe Morning kali ini mengundang masyarakat dari paguyuban Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Jayapura, yang digelar di Cafe Kopi Tempat Teduh halaman parkir masjid Al Aqsha Sentani, Sabtu (22/01/2022) pagi.
Sejumlah aspirasi disampaikan warga KKSS kepada para wakil rakyat yang dipimpin langsung Ketua Fraksi BTI, H Wagus Hidayat bersama tiga anggota fraksi lainnya antara lain Sihar Lumban Tobing, Jhon Yanteo dan Martheis Lewerissa. Turut hadir Ketua BPD Solidaritas Paguyuban Nusantara (SOPAN) Kabupaten Jayapura, H. Karim
Aspirasi pertama disampaikan Herawati dari Pilar Luwu yang mempertanyakan terkait bantuan hibah pemerintah daerah untuk organisasi masyarakat (ormas) yang biasa disalurkan melalui Dinas Kesbangpol. Pasalnya, selama ini tidak ada bantuan pemerintah untuk ormas termasuk didalamnya paguyuban. Padahal, Pemerintah Kabupaten Jayapura telah membentuk paguyuban Nusantara yang dinamakan Forum Sopan sebagai organisasi induk seluruh paguyuban yang ada di kabupaten Jayapura.
"Selama ini paguyuban bekerja secara swadaya tidak ada bantuan stimulan dari pemerintah. Oleh karena itu, kami harap fraksi BTI bisa mendorong ini agar disampaikan ke pihak eksekutif (pemerintah kabupaten)," pinta Hera.
Menjawab itu, anggota Fraksi BTI, Sihar Tobing mengatakan, bantuan dana stimulan untuk paguyuban memang dianggarkan di APBD sebagai dana pembinaan ormas.
"Tapi memang ada sejumlah kendala, apalagi di Kabupaten Jayapura banyak ormas sementara dana terbatas. Bahkan selama 2 tahun terakhir ini tidak ada bantuan dana stimulan untuk paguyuban," ungkap Sihar.
Ia berharap paguyuban melalui Forum Sopan bisa mendaftar jumlah paguyuban untuk selanjutnya bisa diajukan proposal bantuan ke pemerintah.
"Namun pastinya aspirasi yang disampaikan ini, akan kami tindaklanjuti ke pihak eksekutif. Kita akan masukkan dalam pandangan akhir fraksi," tukas legislator partai Golkar ini.
Seperti diketahui saat ini DPRD Kabupaten Jayapura telah memulai sidang pertama di tahun 2022.
Ketua Forum SOPAN Kabupaten Jayapura, H.Karim
Aspirasi lain yang juga disampaikan adalah terkait persoalan banjir yang terus terjadi setiap tahunnya di sejumlah titik, masalah kemacetan di kawasan pasar lama, masalah serta terkait pemalangan SMP Negeri 1 Sentani yang menyebabkan sekolah masih diliburkan hingga kini.
Terkait aspirasi yang disampaikan, Anggota fraksi BTI, Jhon Yanteo menjawab bahwa persoalan banjir, macet dan sampah memang menjadi persoalan tiap tahunnya yang terjadi di tengah masyarakat
"Kita sudah sering teriakkan aspirasi ini dalam setiap rapat bersama eksekutif, tapi yah begitu kita selalui kalah. Aspirasi yang kita dorong tidak ditindaklanjuti oleh mereka. Kami ini fraksi yang cukup ekstrem di DPR tapi mau gimana lagi," keluhnya.
Namun pastinya segalah aspirasi yang disampaikan akan tetap dtindaklanjuti oleh dewan ke pemerintah daerah.
Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat mengatakan melalui Coffe Morning ini, BPD KKSS Kabupaten Jayapura bisa ikut mendukung program-program pembangunan yang dilakukan di Bumi Khenambay Umbay ini.
"Harapan saya selaku Ketua Fraksi BTI, seluruh paguyuban di daerah ini ikut bersinergi dan berpartisipasi dalam membangun Kabupaten Jayapura menjadi lebih baik lagi kedepannya," harapnya.(Irn)