JAYAPURA, semuwaberita.com - Film nasional Sang Saudagar#Tabepuang karya anak muda Makassar telah tayang serentak di seluruh bioskop XXI sejak 21 April 2022 lalu, mendapat respon positif dari masyarakat.
Seperti yang terlihat saat nonton bareng (nobar) bersama sejumlah pemain di bioskop XXI Kota Jayapura, Papua, Sabtu (23/04/2022) siang. Film bergenre Crime Comedy yang disutradarai Asrul Sani (sebelumnya sukses menyutradari film Uang Panai), mendapat antusias luar biasa dari para penonton yang sebagian besar merupakan warga Sulawesi Selatan yang tinggal di Kota maupun Kabupaten Jayapura.
Sejumlah pemain yang hadir nobar diantaranya Reza Pahlevi ( pemeran Sofyan), Indah Nonoy (Noya), Uya Mahmud (Uya) dan Wagus Hidayat yang memerankan sosok Saudagar yang sukses membangun bisnis penerbangan di Papua.
Produser Film dari Lpalalo Production & SKV Movie Entertaint, Ammar Mahapany, mengaku senang dan berterima kasih kepada warga Jayapura khususnya warga Sulawesi Selatan yang yang sudah menyempatkan diri untuk menonton film ini.
"Ini hari ketiga penayangan di bioskop. Saya senang karena antusias masyarakat bagus sekali. Ya, mungkin film ini bisa sedikit mengobati rasa kangen terhadap kampung halaman karena dalam film ini banyak sekali budaya-budaya Sulsel yang kami tonjolkan sehingga kami harapkan film ini bisa dinikmati seluruh masyarakat perantau baik itu perantau Makassar dan lainnya yang ada di Jayapura,"harapnya.
Suasana Nobar bersama pemain film Sang Saudagar di studio 1 XXI Jayapura
Selain untuk memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan, ungkap Ammar, film ini juga memberikan pesan moral bahwa jika kita menghadapi suatu masalah, maka keluarga adalah orang terdekat yang bisa menolong dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Reza Pahlevi yang memerankan tokoh antagonis bernama Sofyan, mengaku ini merupakan debutnya di film layar lebar. Dalam film ini, ia harus bersikap dewasa dari usia sebenarnya.
"Jadi saat proses syuting itu, saya berumur 22 tahun sedangkan dalam film ini saya (Sofyan) itu usia 35 tahun. Saya harus all out tampil dewasa, seorang politikus, jadi harus banyak makan biar bisa punya badan gemuk sebagaimana tokoh yang saya perankan," akunya.
Ia berharap, film ini bisa menjadi pilihan segar bagi para penikmat film di tanah air.
"Terimakasih untuk masyarakat Sulsel di Jayapura yang hari ini sudah nonton film kami. Ini merupakan bentuk support kepada kami," ucapnya.
Salah satu penonton, Indira Kasim mengaku senang dan bangga karena film ini menampikan budaya masyarakat Sulawesi Selatan.
"Kami sangat senang. Alur ceritanya bagus, dengan dialek khas orang Makassar dan aksi kocak tiga karyawan puang Hatta. sangat menghiburlah,"akunya
Wagus Hidayat (ujung kiri) bersama Reza Pahlevi dan Uya Mahmud
Saudagar Sukses di Kehidupan Nyata
Ucapan terima kasih juga disampaikan pemeran saudagar sukses asal Papua, Wagus Hidayat.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Sulsel baik yang ada di Kabupaten maupun Kota Jayapura, yang sudah turut hadir menonton film bersama para pemain. Juga kepada pemain yang sudah meluangkan waktu untuk hadir di tanah Papua. Kita lihat antusiasme warga patut diapresiasi," ucapnya.
CEO Semuwa Grup dan Direktur Utama maskapai penerbangan SAM Air (Semuwa Aviasi Mandiri) ini berharap ke depan sineas lokal baik dari Makassar maupun Papua bisa terus berkembang, berkontribusi memberikan yang terbaik dalam dunia perfileman di tanah air.
"Saya mengimbau kepada warga KKSS untuk menonton film ini. Karena film ini menceritakan jati diri kita, memperkenalkan budaya Sulsel ke seluruh pelosok tanah air. Caranya, ya ikut berpatisipasi memberikan semangat untuk menonton film ini," imbau Dayat yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Jayapura ini.
Sebagai salah seorang saudagar sukses di perantauan dalam kehidupan nyata, Dayat mengaku, banyak suka duka, dinamika yang terjadi dalam membangun bisnisnya.
"Memang tidak mudah, namun tidak ada yang mustahil jika kita menyandingkan denga kerja keras kita. Banyak tantangan yang tentunya bisa memberikan semangat lebih agar tidak mudah menyerah," tukasnya.
Oleh karena itu ia berpesan kepada saudagar saudagar lainnya agar tidak mudah menyerah apalagi dengan keadaan saat ini setelah dihantam pandemi Covid-19.
"Tetap semangat, jangan menyerah untuk turut berkontribusi dalam pembangunan," pesannya.
Film Sang Saudagar/TabePuang yang diproduksi tahun 2018 lalu menceritakan tentang seorang saudagar kain asal Sulawesi Selatan bernama Puang Hatta yang diperankan oleh Ikram Noer.Perusahaan Puang Hatta ini diterpa isu memiliki kekayaan secara ilegal yang sengaja disembunyikan. Oleh karenanya ia menyewa detektif untuk mengungkap fakta sebenarnya.Kekacauan terjadi karena campur tangan tiga karyawan Puang Hatta yaitu Luna, Noya dan Uya yang ikut bersaing dengan detektif untuk mengungkap fakta sebenarnya.
Pembuatan film ini mengambil lokasi di Makkasar, Kabupaten Jayapura, Papua dan Raja Ampat, Papua Barat.(Irn)