Peduli Sesama, KKSS dan IWSS Kabupaten Jayapura Serahkan Bantuan Warga Terdampak Kerusuhan di Nimboran
Jayapura, semuwaberita.com - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kabupaten Jayapura menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak kerusuhan di Kampung Karya Bumi, Distrik Namblong Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua, pada Kamis (04/01/2024).
Bantuan sosial berupa sembako, pakaian, kebutuhan balita dan ibu hamil ini disalurkan pada dua titik posko pengungsian yakni di Masjid Nimbo 1 dan Posko Benyom Jaya 1 Nimbokran 2.
Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, H Wagus Hidayat yang turun langsung menyerahkan bantuan mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk kepedulian warga KKSS terhadap warga Nimboran yang terdampak akibat konflik yang terjadi.
"Sebagai Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, tadi kami sudah menyalurkan bantuan dari warga kami, dan juga paguyuban dan pilar pilar KKSS Kabupate Jayapura," ucap Dayat.
"Harapan kami tentunya bantuan yang kami berikan ini, bisa sedikit banyak meringankan duka daripada saudara saudara kita yang terdampak dari konflik sosial yang terjadi di Kampung Karya Bumi," harapnya.
Dayat juga berharap semoga permasalahan yang terjadi ini bisa terselesaikan dengan baik. Sehingga tidak terjadi lagi konflik antar warga di kemudian hari.
"Mudah mudahan masalah ini cepat terselesaikan, semoga cepat kondusif sehingga masalah ini tidak berimbas lebih besar lagi," harapnya lagi.
"Pemerintah Daerah bisa membuka mata dan membuka hatinya, karena akibat konflik ini banyak warga yang mengalami kerugian secara materill, rumah mereka dibakar, semoga ada bantuan dari pemerintah daerah," ujarnya.
Ketua IWSS Kabupaten Jayapura, Indira Kasim menambahkan, penyerahan bantuan ini sebagai aksi spontanitas dari IWSS untuk membantu warga yang terdampak konflik.
"Ini gerakan spontanitas kami atas kejadian yang menimpa keluarga, saudara kami yang ada di besum (kampung karya bumi,red), yang kami lakukan sebagai wujud peduli, rasa simpati atas musibah yang menimpa mereka," ujar Indira.
Ia menambahkan, IWSS Jayapura selama ini rutin melakukan kegiatan sosial, seperti turun langsung membantu jika terjadi musibah yang menimpa warga khususnya di Kabupaten Jayapura.
"Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan, jika ada musibah kita memberdayakan teman teman dalam pengurus untuk berbagi reski," terangnya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Nimboran, Marzuki Ambo menyebut akibat kerusuhan yang terjadi sebanyak 928 warga baik orang dewasa, anak anak dan balita mengungsi. Mereka ditempatkan di tiga posko pengungsian yaitu di Nimboran 1 sebanyak 517 jiwa, Benyom Jaya 1 sebanyak 318 jiwa, dan Benyom Jaya 2 sebanyak 58 jiwa.
"Memang sampai saat ini, ratusan pengungsi belum kembali ke rumah mereka masing masing. Hanya bapak bapak yang kembali untuk melihat kondisi rumah mereka," terang Marzuki.
Mantan Kadistrik Sentani ini mengungkapkan, saat ini situasi sudah berangsur kondusif.
"Rencananya pada Jumat akan diadakan pertemuan untuk dua kelompok yang terlibat konflik, dipimpin Pj Bupati Jayapura. Ini agar ada jaminan keamanan, supaya warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa," jelasnya.
Di kesempatan itu, mewakili warga yang terdampak, Marzuki menyampaikan ucapan terima kasih kepada KKSS dan IWSS yang atas bantuan yang diberikan.
"Bantuan ini tentunya sangat dibutuhkan oleh warga yang terdampak. Karena sampai saat ini mereka masih berada di pengungsian dan belum kembali kerumah," ucapnya.(Irn)
