Warga Kampung Cina Abepura Dikejutkan Penemuan Sebuah Bom Mortir

Redaksi | Senin, 04 Juli 2022 - 18:47 WIB
Warga Kampung Cina Abepura Dikejutkan Penemuan Sebuah Bom Mortir
Bom jenis mortir peninggalan perang dunia II yang ditemukan warga Kampung Cina, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Senin (04/07/2022) siang/foto:Humas Resta
-

Jayapura, semuwaberita.com - Warga Kampung Cina, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua pada Senin (04/07/2022) siang, dikejutkan dengan penemuan sebuah bom berjenis mortir di belakang rumah milik Jhon Fere.

Bom mortir yang diduga adalah peninggalan Perang Dunia ke-II tersebut, ditemukan pertama kali oleh Agustinus yang kala itu tengah membersihkan parit. Bersama warga lainnya, Agustinus kemudian melapor ke Mapolsek Abepura.

Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bom peninggalan perang tersebut didalam parit.

Ia mengatakan setelah menerima laporan warga, pihaknya langsung merespon dengan mendatangi lokasi penemuan bom.

"Merespon laporan tersebut anggota kemudian mengecek lokasi dan melakukan sterilisasi tempat kejadian, agar masyarakat tidak mendekat, kemudian menghubungi pihak Gegana Sat Brimob Polda Papua untuk penanganan lebih lanjut," kata AKP Lintong.

Setelah Tim Gegana Polda Papua yang dipimpin Waka Subden Jibom Polda Papua Ipda Syahrul Mubarak tiba, lanjut Kapolsek, langsung dilakukan tindakan USO  atau penanganan bahan peledak peninggalan perang.

Dari hasil USO diketahui bom tersebut merupakan jenis Mortir dengan berat 0,05 Kg dan panjang 37 Cm serta lebar 6 Inchi. 

Tim kemudian mengamankan bom  tersebut ke Markas Brimob Polda Papua di Kotaraja guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Namun saat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mako Brimob, diketahui berat bom tidak sesuai dari berat aslinya sehingga dimungkinkan isi dari bom tersebut telah dikeluarkan," ungkap Kapolsek.

Terkait hal itu, Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat Kota Jayapura khususnya di Distrik Abepura, apabila menemukan bom jenis apapun agar langsung melaporkan kepada pihak Kepolisian guna ditindak lanjuti, sehingga tidak menimbulkan efek yang lebih berbahaya akibat dari salah penanganan bahan peledak.

Penemuan bahan peledak peninggalan Perang Dunia ke-II di wilayah Jayapura sudah tak terhitung jumlahnya. 

Masyarakat yang menemukan biasanya mengambil material bom tersebut untuk kemudian digunakan sebagai bahan peledak dalam menangkap ikan di laut.(Irn)