Sentani, semuwaberita.com - Sejumlah pengurus cabang olahraga (Cabor) menyikapi dengan tegas terkait penundaan pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Jayapura periode 2022-2026 dari rencana semula tanggal 25 Juli 2022 hingga ke 29 Juli 2022 mendatang.
Pasalnya, penundaan Musorkab KONI Kabupaten Jayapura telah terjadi sebelumnya dan diketahui kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura telah berakhir di tanggal 25 Juli 2022. Sehingga berdasarkan rapat pleno bersama sejumlah pengurus Cabor dengan panitia Musorkab KONI Kabupaten Jayapura telah diputuskan pelaksanaan Musorkab pada 29 Juli 2022 dan tidak ada penundaan lagi.
Ketua Pengkab Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kabupaten Jayapura, Jack Judzon Puraro menegaskan, bahwa pihaknya telah memutuskan penetapan tanggal perubahan Musorkab pada 29 Juli 2022 nanti.
"Ini telah sesuai dengan keputusan bersama dalam rapat pleno pengurus Cabor-cabor di Kabupaten Jayapura," ungkap pria yang juga selaku Koordinator Pengkab Cabor-cabor KONI Kabupaten Jayapura, di Sekretariat KONI Kabupaten Jayapura, kemarin.
Sedangkan, menurut Jack Puraro sapaan akrabnya, panitia penjaringan telah melakukan proses penjaringan sampai dengan pleno penetapan dua (2) kandidat bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura periode 2022-2026.
"Seperti diketahui, kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura telah berakhir pada 25 Juli 2022. Sehingga kami putuskan menunda Musorkab pada 29 Juli 2022 dan sudah tidak ada lagi penundaan untuk pelaksanaan Musorkab," tegasnya.
Pasca berakhirnya SK perpanjangan Kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura, maka roda organisasi sepenuhnya berada di Ketua-ketua Pengkab Cabor.
"Jika sampai dengan tanggal 29 Juli nanti, kegiatan Musorkab tidak juga terlaksana. Maka kami Pengurus-pengurus Cabor yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Ketua Umum yang baru, dengan meminta kepada KONI Provinsi Papua untuk menentukan ketua yang baru," tegasnya.
Jack juga meminta untuk figur yang akan berkompetisi dalam Musorkab KONI Kabupaten Jayapura 2022 ini, untuk bertarung secara gentle pada waktu yang telah ditentukan.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Pengkab Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Jayapura, Melianus Walli.
Menurutnya, pelaksanaan Musorkab merupakan amanat AD/ART KONI, sehingga tidak ada seorang pun yang bisa menghalang-halangi, karena kepengurusan KONI Kabupaten Jayapura periode saat ini telah berakhir.
"Di tanggal 29 Juli sudah ditetapkan (kembali) sebagai tanggal pelaksanaan Musorkab, jadi suka atau tidak suka harus dilaksanakan. Kalau sampai (calon Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura) tidak hadir, maka kami Pengkab cabor sepakat akan menunjuk langsung Ketua Umum terpilih," ungkap Melianus Walli.
Senada dengan itu, Sekretaris Pengkab FASI Paralayang Kabupaten Jayapura, Petrus Hamokwarong menyebutkan, jika keputusan bersama ini selanjutnya akan dilanjutkan ke KONI Provinsi Papua secara tertulis.
"Kami berharap Musorkab KONI Kabupaten Jayapura selanjutnya akan diatur oleh KONI Papua tidak keluar dari apa yang menjadi keputusan kami, cabor pada hari ini," jelas Petrus Hamokwarong.
Sejumlah Pengkab Cabor yang hadir antara lain Ketua Perserosi Jack Judzoon Puraro, Sekretaris FASI Paralayang Petrus Hamokwarong, Ketua PASI Melianus Walli, Komtek Pertina Ayub N. Epa, Sekretaris IBA MMA Sherif K. Tokoro, Ketua PBFI Binaraga Benyamin H. Pabendan, Sekretaris Umum PBSI Bambang Zulhadi dan Sekretaris PRUI Rulan Rudi Marweri. (Irf)