JAYAPURA, semuwaberita.com - Meski Presiden Joko Widodo, Kamis (23/04/2020) secara resmi telah menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang sedianya akan dihelat Oktober 2020 mendatang, namun tahapan persiapannya tetap jalan.
Seluruh tahapan persiapan PON tetap berlanjut. Pengurus Besar PON XX Papua pun tengah berupaya keras menuntaskan tugasnya sesuai jadwal yang ditentukan sebelumnya.
"Jadi, yang ditunda itu waktu pelaksanaannya. Tetapi seluruh tahapan berjalan normal, dan PB PON tetap bekerja," kata Ketua Harian PB PON XX Papua, Dr. Yunus Wonda kepada wartawan, usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi lewat video confrence, Kamis (23/04/2020) kemarin.
Yunus mengatakan, jika pihaknya segera melaporkan progres yang sudah dicapai PB PON kepada Pemerintah Provinsi Papua.
"Tahapan berjalan normal, kecuali peralatan pertandingan kita hentikan sementara. Volume pekerjaan juga kita kurangi karena dampak virus corona saat ini," jelasnya.
Menyoal anggaran PON yang diwacanakan akan dialihkan untuk penanggulangan Covid-19, Yunus mengatakan itu adalah kebijakan pemerintah. Dijelaskan, anggaran PON yang ada saat ini hanya untuk pengadaan peralatan.
"Dana Rp 2 triliun yang ada saat ini hanya untuk pengadaan peralatan. Itu ada dipegang Pemprov Papua. Pengadaan dihentikan sementara karena Covid-19 dan naiknya kurs dollar," terangnya.
Yunus menambahkan, penundaan PON XX Papua 2020 murni ditengarai Covid-19. Masyarakat Indonesia khususnya Papua pun diminta agar dapat menerima keputusan presiden.
"Tidak ada urusan Politik. Ini murni karena masalah Covid-19 yang melanda dunia. Saya imbau masyarakat bersama pemerintah memutus mata rantai virus tersebut dengan mengikuti protokoler yang disampaikan," imbaunya. (Hara)