Warganya Dibunuh, Ketua KKSS Kabupaten Jayapura Minta Warga Sulsel Tahan Diri

Redaksi | Jumat, 14 Oktober 2022 - 15:30 WIB
Warganya Dibunuh, Ketua KKSS Kabupaten Jayapura Minta Warga Sulsel Tahan Diri
Ketua BPD KKSS Kabupaten Jayapura, H.Wagus Hidayat/irfan
-

Sentani,semuwaberita.com- Ketua Badan Pengurus Daerah - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Kabupaten Jayapura, H. Wagus Hidayat, S.E., meminta warga Sulawesi Selatan di Kabupaten Jayapura menahan diri dan tidak terpancing terkait kasus pembunuhan terhadap seorang warga Soppeng.

"Saya mengimbau kepada keluarga korban dan juga meminta kepada warga Sulawesi Selatan khususnya warga Soppeng beserta ketua kerukunannya agar bisa menahan diri dan tidak mudah terpancing. Mari kita percayakan penyelesaian kasus ini kepada pihak aparat keamanan dalam hal ini kepolisian, untuk bisa diselesaikan secara tuntas," imbau Dayat di Sentani, Kamis (13/10/2022) sore.

Korban berinisial MY (23) tewas ditikam di bagian lengan sebelah kiri, pada Kamis, 13 Oktober 2022 dinihari sekira pukul 03.50 WIT, di kios Jalan Thabita, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

"Innalillahi wa innailaihi raji'un. Sebagai Ketua KKSS Kabupaten Jayapura, saya turut berdukacita dan ucapkan belasungkawa atas meninggalnya almarhum (MY). Yang mana, kita ketahui bahwa almarhum ini meninggal atau tewas akibat ditikam di depan kiosnya," ucap Dayat.

"Mendapat berita terkait kasus ini, saat saya berada di pesawat mau take off dari Makassar ke Jayapura. Dan sesampainya di Jayapura, saya langsung mendatangi kediaman keluarga korban penikaman ini. Raut emosi terpancar dari wajah keluarga korban dan terhadap kasus ini, saya juga melihat ini suatu kejadian kriminal. Kita semua warga Sulawesi Selatan turut berdukacita," sambung pria yang juga mantan Anggota DPRD Kabupaten Jayapura ini.

Pelaku Segera Ditangkap

Dayat berharap kasus ini bisa secepatnya terungkap, dan pelaku bisa secepatnya tertangkap.

"Saya harap kepada aparat keamanan dalam hal ini kepolisian, untuk bisa segera dapat mengungkap misteri tewasnya almarhum tersebut," harapnya.

Untuk itu, Dayat mengimbau seluruh warga KKSS yang ada di Kabupaten Jayapura, termasuk keluarga korban dan warga Soppeng, agar dapat menahan diri dan tidak mudah terpancing. Serta, percayakan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk bisa diselesaikan atau diusut secara tuntas.

"Saya juga sudah berkomunikasi dengan pak Kapolres dan meminta kepada beliau, untuk bisa memberikan informasi terkait perkembangan kasus ini. Kita serahkan dan percayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat keamanan. Tentunya, kami akan berikan waktu kepada pihak aparat keamanan untuk bisa secepat mungkin kasus penikaman yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini bisa terungkap. Supaya kita juga bisa mengetahui motif dari penikaman yang mengakibatkan tewasnya almarhum," pintanya.(Irf)