Jayapura, semuwaberita.com – Polisi berhasil menangkap seorang pelaku kasus perampokan Konter HP dan penganiayaan terhadap anggota Koramil Dogiyai, Papua Tengah. Pelaku berinisial PT ditangkap, Selasa (25/10) di Jalan Trans Nabire – Enarotali tepatnya di Terminal Moanemani pukul 08.30 WIT.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat ditemui di ruangan Media Center Bid Humas Polda Papua, Kamis (27/10) menjelaskan, kejadian perampokan dan penganiayaan terhadap anggota Koramil terjadi pada, Senin (24/10) pukul 11.30 Wit bertempat di Kompleks Pasar Ikebo, Kabupaten Dogiyai.
“Sekitar pukul 11.20 WIT sekelompok orang yang sedang berkumpul di depan Konter Amelia Cell tiba-tiba datang dan langsung ingin memasuki konter tersebut, namun saksi bernama Haswim yang ingin menutup pintu langsung di serang menggunakan alat tajam berupa parang, namun saksi sempat menghindar dan tidak terkena serangan namun sekelompok warga ini berhasil masuk dan merampok seisi Konter,” ungkap Kamal.
Sekira pukul 11.30 WIT, sebanyak lima anggota Koramil Moanemani mendatangi lokasi kejadian. Namun saat tiba, anggota langsung dikejar oleh para pelaku menggunakan senjata tajam berupa parang, tombak dan beberapa sajam lainya.
”Akibat serangan itu 1 anggota Koramil bernama Serma Sukma Doni terkena sabetan senjata tajam hingga mengalami luka pada bagian samping kepala sebelah kanan, dan luka ringan di bawah dagu luka dan anggota tersebut sempat melakukan perlawanan sehingga dapat menyelamatkan diri,” Kata Kombes Kamal.
Lanjut ia, setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban penganiayaan diketahui ciri-ciri pelaku, selanjutnya anggota Polres Dogiyai di backup Satgas Preventif Damai Cartenz melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku.
Saat hendak diamankan pelaku sempat melakukan perlawanan, namun berhasil diamankan dan dibawa ke Mapolres Dogiyai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Pelaku PT saat ini sudah dititipkan ke Ruang Tahanan Polres Nabire dalam rangka menghindari adanya dampak gangguan kamtibmas di Kabupaten Dogiyai,” jelas Kamal.
Dari kejadian tersebut, pemilik konter HP mengalami kerugian mencapai Rp98.450.0000, dari handphone yang dijarah pelaku.
“Situasi Pasca kejadian di Kabupaten Dogiyai saat ini aman kondusif. Aktifitas masyarakat berjalan seperti biasa,” pungkas Kombes Kamal.(Irn)