Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kericuhan Pertandingan Liga III Persido Dogiyai vs Biak United

Redaksi | Sabtu, 09 Desember 2023 - 17:27 WIB
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kericuhan Pertandingan Liga III Persido Dogiyai vs Biak United
Kabag Ops Polresta Jayapura Kota, Kompol M.B.Y. Hanafi, S.H., S.I.K., M.H., M.Si/Humas Polresta Jyp
-

Jayapura, semuwaberita.com - Penyidik Polresta Jayapura Kota menetapkan 4 tersangka kasus kericuhan pertandingan sepakbola Liga III antara Persido Dogiyai melawan Biak United yang berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (07/12/2023) lalu.

Kapolresta Jayapura Kota melalui Kabag Ops Kompol M.B.Y. Hanafi, S.H., S.I.K., M.H., M.Si saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (08/12/2023) sore mengatakan, ada 3 laporan Polisi dengan 4 korban penganiayaan.

"Dari empat korban, dua diantaranya merupakan anggota Polri yang sedang bertugas pengamanan, dengan satu tersangka berinisial YDP. Lalu korban penganiayaan wasit, ini ada dua tersangka yaitu berinisial AAK dan JRI. Sedangkan 1 korban lainnya terkait pengrusakan handphone milik salah satu wartawan yang dilakukan oleh seorang pria berinisial MA," ungkap Hanafi.

Ia menegaskan, dari hasil pemeriksaan tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain dalam kericuhan ini.

"Nanti dikembangkan melalui pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik," terangnya.

Hanafi membeberkan kasus kericuhan ini berawal saat tim Persido Dogiyai tidak terima dengan keputusan wasit dan  menganggap wasit berat sebelah.

Ketika pertandingan berakhir untuk menghindari terjadinya keributan, kemudian panitia meminta untuk pihak Kepolisian membantu mengamankan wasit dari lapangan pertandingan.

"Namun ketika anggota masuk ke lapangan, pihak suporter langsung melakukan pelemparan, dilanjutkan dengan beberapa orang dari tim official dan pemain lakukan penganiayaan terhadap korban 2 anggota Polri termasuk wasit yang memimpin pertandingan," bebernya.

Dari kejadian ini, Hanafi mengimbau para suporter maupun tim di Liga III yang kini sedang berjalan, untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas.

"Bila tidak menerima hasil pertandingan yang berlangsung, ada jalur yang bisa ditempuh, ada aturannya untuk melakukan protes," imbaunya.

"Seharusnya tidak perlu terjadi keributan, semua bisa dikomunikasikan dengan baik-baik, mari selalu jaga Kamtibmas aman dan kondusiff," imbaunya lagi.(Irn)