SENTANI, semuwaberita.com - Ketua PB PON Papua, Yunus Wonda menegaskan, meskipun iven PON XX pelaksanaannya digeser ke tahun 2021, tidak lantas semua anggaran milik PB PON bisa digeser seluruhnya untuk kegiatan lain seperti untuk kegiatan pencegahan penularan Covid-19 di Papua.
"Meski Pelaksanaan PON ditunda bukan berarti anggaran PB PON akan dipangkas atau dialihkan ke kegiatan lain. Contohnya anggaran yang kini ada di rekening PB PON sebesar Rp100 miliar tidak bisa dikeluarkan atau digeser ke kegiatan lain diluar kegiatan pengadaan peralatan," tegasnya kepada wartawan, di Sentani, Rabu (29/4/2020).
Yunus menambahkan, melalui rapat terbatas (Ratas) Presiden RI Joko Widodo telah menyampaikan bahwa Pelaksanaan PON XX yang sejatinya dilaksanakan tahun 2020 harus ditunda pelaksanaannya karena wabah Covid-19.
"Segala pertimbangan-pertimbangan saran masukan dari DPR RI dan Menpora juga KONI pusat dan Kita di Papua akhirnya digeser ke tahun 2021di bulan yang sama tapi tanggalnya belum diputuskan," katanya
Lanjut Yunus, meski Pelaksanaan iven PON bergeser ke tahun depan tetapi seluruh aktivitas PB PON menyangkut persiapan dan penyediaan alat untuk menghadapi PON XX masih tetap berjalan seperti biasa.
"Karena peralatan kita pesan dari luar negeri, kalau kita pesan bisa empat sampai enam bulan baru bisa sampai ke sini, jadi sekaly lagi saya ingin sampaikan soal anggaran pemerintah sudah punya perhitungan dari mana dana akan dikeluarkan untuk covid ini," paparnya.
"Kami harap kalau situasi sudah kembali normal kami akan kerja untuk siapkan semua di tahun 2020 ini, sehingga di tahun 2021 kita akan kerja lebih banyak di perawatan saja,"tukasnya.
Sementara masalah penggunaan anggaran sudah menjadi tatanan pemerintah.
“ Jadi di tahun 2020 semua peralatan harus disediakan termasuk menyelesaikan pembangunan venue,” tandasnya. (Irfan)