Jayapura,semuwaberita.com- Tiga Rumah Sakit dan tujuh Puskesmas di Kota Jayapura alami kerusakan akibat gempa tektonik magnitudo 5,4 yang mengguncang wilayah Jayapura, Papua Kamis (09/02) sore kemarin.
"Ada beberapa Puskesmas yakni Puskesmas Eli Uyo, Twano, Yoka, Abepura, Imbi dan Puskesmas Jayapura Utara mengalami retak-retak, sehingga pelayanan dilakukan diluar ruangan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, I Nyoman Sri Antari, saat dikonfirmasi wartawan di Posko Induk Penanganan Bencana Gempa Kota Jayapura, Jumat (10/02/2023) pagi.
Menurut Nyoman, jika gempa susulan terus terjadi, maka pelayanan tetap akan dilaksanakan diluar ruangan.
"Kita juga akan menyiagakan ambulans untuk penanganan pasien darurat," tambahnya.
Nyoman menambahkan, akibat gempa juga terdapat 3 rumah sakit yang rusak, yakni RSUD Jayapura, RS Provita dan RS Marthen Indey.
"Untuk rumah sakit penanganan tetap jalan, tapi dilakukan diluar ruangan," terangnya.
Sementara itu, hingga Jumat pagi terdapat penambahan jumlah korban dari sebelumnya yang hanya tujuh korban, kini menjadi 22 korban. Dari jumlah tersebut, 4 orang meninggal dunia dan 18 luka luka.
"Update korban akibat gempa hingga pagi ini berjumlah 22 orang. Dimana 4 orang meninggal dan 18 orang luka-luka dan masih dalam perawatan di beberapa rumah sakit di Kota Jayapura," jelasnya.
Lalu untuk pengungsi, BPBD Kota Jayapura mencatat ada sebanyak 2.074 warga mengungsi akibat gempa yang tersebar di 6 titik posko pengungsian. Warga mengungsi hanya pada malam hari.(Irn)