Khataman Sholawat Dalail Khoirot

Gus Hendra: Bersholawat Menghapus Kesalahan Seperti Air Menghapus Api

Redaksi | Sabtu, 18 Februari 2023 - 05:58 WIB
Gus Hendra:  Bersholawat Menghapus Kesalahan Seperti Air Menghapus Api
Khataman kitab Dalailul Khoirot di Ponpes Nurul Anwar,Komba Sentani,
-

JAYAPURA,semuwaberita.com- Majelis taklim dan sholawat "Dalailul Khoirot" Mahabbaturrosul cabang Papua melaksanakan khataman rutin kitab Dalailul Khoirot di sejumlah tempat, diantaranya di Pondok Pesantren Nurul Anwar, Komba, Sentani kabupaten Jayapura pada setiap Kamis bakda isya dan di Masjid Al Ikhsan Kotaraja setiap Ahad jam 9 pagi.

Khodimul Majelis Dalail Khoirot wilayah Papua, Gus, Dr. Hendra Rahman mengatakan bahwa kitab Dalail Khoirot ini bisa diamalkan oleh seseorang ketika sudah mendapatkan ijazah mengamalkannya. 

"Saya diberikan amanah untuk menyebarkan sholawat Dalil Khoirot, dan sholawat ini boleh diamalkan seseorang ketika sudah mendapatkan ijazah. Dan saya diberikan mandat untuk memberikan ijazah (Mujis). Kalau orang yang sudah diijazahi tidak boleh mengajarkan atau memberikan ijazah kepada orang lain tetapi harus lewat Mujis agar tidak terputus sanadnya sampai ke rasulullah. Mujis ini dipilih oleh ketentuan guru yang sanadnya nyambung ke rasulullah"  kata Gus Hendra yang juga akademisi IAIN Fatahul Mulk Papua.

Dalail Khairat adalah kitab yang berisi shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan membaca Dalail Khairat berarti telah membaca shalawat kepada Nabi kita SAW. Ibnu Hajar al-Haitami dalam kitab beliau, al-Dur al-Manzhud fi al-Shalat wa al-Salam ‘ala Shahib al-Maqam al-Mahmud (Cet. Dar al-Minhaj, Hal 136-180) menyebut jumlah yang banyak fadhilah bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan mendasarkan kepada hadits-hadits Nabi SAW, yaitu antara lain : 1. Allah, Malaikat dan Rasulullah SAW akan bersalawat kepadanya.

2. Meninggikan derajat, menghapuskan kejahatan dan bersalawat itu sebanding dengan memerdekakan sepuluh orang hamba sahaya.

3. Menjadi syafa’ah dan kesaksian Nabi Muhammad SAW.

4. Menjadi sebab terlepas dari penyakit nifaq dan terlepas dari api neraka serta mengangkatnya kepada derajat para syuhada.

5. Menjadi kifarat baginya dan zakat bagi amalnya.

6. Menjadi sebab berdekatan dengan bahu Rasulullah SAW di pintu syurga.

7. Menjadi istighfar bagi yang mengatakannya dan menggembirakan matanya.

8. Sekali bershalawat mendapat pahala kirat (nama timbangan) seperti gunung Uhud.

9. Malaikat berdiri pada kubur Nabi SAW memberitahukan bahwa si pulan bin pulan telah bersalawat kepada Nabi SAW.

10. Menjadi sebab banyak mendapat pahala

11. Menjadi sebab mencukupi kepentingan di dunia dan akhirat dan ampunan.

Foto: Gus Hendra Rahman

12. Menjadi penghapus kesalahan seperti air menghapus api.

13. Satu kali bersalawat menghapuskan dosa sepuluh tahun dan mencegah orang-orang yang menghafalnya ditulis dosa selama tiga hari serta terpelihara dari masuk neraka.

14. Menjadi sebab terlepas dari huru hara hari kiamat.

15. Menjadi sebab ridha Allah Ta’ala.

16. Menjadi sebab mendatangkan rahmat.

17. Menjadi sebab aman dari kemurkaan Allah Ta’ala.

18. Menjadi sebab masuk dalam naungan ‘Araisy.

19. Menjadi sebab berat timbangan dan terlepas dari api neraka.

20. Menjadi sebab bagi aman dari haus pada hari qiyamat.

21. Shalawat kepada Nabi SAW dapat memegang tangan orang-orang yang tergelincir pada sirathal mustaqim sehingga dia dapat melaluinya.

22. Barangsiapa yang bersalawat kepada Nabi SAW dalam satu hari sebanyak seribu kali, maka tidak dia mati sehingga melihat tempat kediamannya dalam syurga.

23. Menjadi sebab banyak isteri dalam syurga.

24. Shalawat itu sebanding dengan dua puluh peperangan jihad fi sabilillah.

25. Shalawat itu sebanding dengan sadaqah.

26. Seratus kali bersalawat pada satu hari sama dengan seribu seribu kebaikan dan sebanding dengan seratus sadaqah maqbulah serta menghapus seribu seribu kejahatan.

27. Shalawat seratus kali pada setiap hari menjadi sebab terpenuhi seratus kebutuhan, tujuh puluh untuk akhirat dan tiga puluh untuk dunia.

28. Shalawat satu kali menjadi sebab terpenuhi seratus kebutuhan.

29. Orang yang bersalawat seratus kali pada suatu hari, maka sama dengan orang yang berkekalan ibadah sepanjang hari dan malam

30. Merupakan yang paling dicintai amal kepada Allah.

31. Merupakan hiasan majelis dan cahaya pada sirathal mustaqim pada hari kiamat.

32. Orang yang paling banyak bersalawat merupakan orang yang paling baik dengan Nabi SAW.

33. Berkat dan faedah shalawat didapati oleh seseorang, anaknya dan anak dari anaknya.

34.Orang yang bershalawat tidak ditanyai Allah tentang kewajibannya.

35. Orang yang bershalawat kepada Nabi SAW lima puluh kali dalam sehari, maka Nabi SAW akan berjabat tangan dengannya pada hari kiamat.(ab)