Jalan Trans Abepura - Keerom Makan Korban, Satu Pengendara Motor Tewas
Jayapura,semuwaberita.com- Seorang pengendara motor meregang nyawa usai terlibat tabrakan dengan pengendara motor lainnya di jalan Trans Abepura - Keerom, tepatnya didekat Masjid Quba Swakarsa, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Rabu (22/02) pagi.
Korban Jhon Faryon dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Ramela Koya Barat.
Kapolsek Muara Tami AKP Cornelis Dima, S.H saat dikonfirmasi, Rabu siang membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.
Ia menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai sepeda motor Honda Space DS 3005 AS datang dari arah pertigaan kilo IX tujuan pertigaan pasar Rogour dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian dekat Masjid Quba Swakarsa, korban hendak berbelok kearah kanan menuju rumahnya, namun tiba tiba datang dari arah belakang sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Kes Robert dengan membonceng Alfrida Wally dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak korban dari samping kanan.
"Kedua pengendara langsung terjatuh dan luka luka," ungkap Kapolsek.
Selanjutnya, para korban langsung dibawa ke rumah sakit Ramela untuk mendapatkan perawatan medis.
"Korban Jhon Faryon sempat mendapatkan penanganan intensif namun karena luka di kepala yang menyebabkan korban susah bernapas. Sebelum dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan penanganan dari tim medis," terang Kapolsek.
Sementara untuk pengendara motor vario , aku Kapolsek, masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.
"Anggota polsek Muara Tami melakukan penjagaan, untuk mengantisipasi adanya keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian laka lantas dan menghakimi pengendara motor vario tersebut," katanya.
Kapolsek menambahkan, laka lantas ini terjadi karena kelalaian pengendara Vario yang berkendara kurang hati hati sehingga menabrak pengendara lainnya.
"Peristiwa laka maut tersebut kini dalam penanganan Unit Lantas Polsek Muara Tami, dimana barang buktinya telah diamankan ke Mapolsek," pungkas Kapolsek.(Irn)
