Wakapolresta: Kebakaran RSUD Abepura, Asal Api Diduga dari Ruang Logistik

Redaksi | Selasa, 09 Mei 2023 - 18:25 WIB
Wakapolresta: Kebakaran RSUD Abepura, Asal Api Diduga dari Ruang Logistik
Wakapolresta Jayapura AKBP Deni Herdiana saat diwawancarai wartawan/Humas Resta Jyp
-

Jayapura,semuwaberita.com- Polisi menyelidiki penyebab kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Kota Jayapura, Papua, yang terjadi Selasa, 09 Mei 2023 sekira pukul 14.50 Wit.

Wakapolresta Jayapura Kota AKBP Deni Herdiana kepada wartawan di sela sela proses evakuasi pasien mengatakan, kuat dugaan api berasal dari gudang logistik rumah sakit yang berada di lantai 2.

"Dari keterangan sejumlah saksi yang dimintai keterangan, kuat dugaan asal api ini berasal dari ruang logistik yang berada di lantai 2, yang kemudian api menjalar dan membakar ruangan lainnya," ungkap Deni yang didampingi Kabag Ops Kompol M.B.Y. Hanafi, dan Kapolsek Abepura AKP Soeparmanto.

Ia menerangkan, olah TKP rencananya akan dilaksanakan rabu besok oleh Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota bersama Laboratorium Forensik Polda Papua.

"Langkah Kepolisian dalam hal ini Polresta Jayapura Kota merespon kebakaran yakni dengan langsung mendatangi lokasi kebakaran bersama personel Brimob dan Direktorat Samapta Polda Papua, untuk membantu melakukan pemadaman api dan mengevakuasi para pasien dari dalam ruangan," terangnya.

Proses evakuasi dipimpin langsung Wakapolda Papua Brigjen Pol. Ramdani Hidayat didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Papua.

"Semuanya bersinergi memberikan pelayanan dan penanganan kebakaran di lokasi kejadian. Kami bersama Brimob dan Dit Samapta Polda Papua, juga membangun tenda darurat," bebernya.

Lebih lanjut kata Wakapolresta, api berhasil dipadamkan satu jam kemudian berkat kerjasama para petugas yang ada dengan menggunakan mobil AWC Brimob Polda Papua, AWC Polresta Jayapura Kota dan Mobil-mobil Pemadam Kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura dengan dibantu beberapa mobil suplai air.

"Sampai malam ini situasi kondusif, adanya informasi laporan terkait penjarahan masih dilakukan pendalaman oleh pihak Intelijen dan Reskrim," tukasnya.

Wakapolresta menambahkan, dari peristiwa kebakaran ini, ada lebih dari 100 pasien yang sedang menjalani perawatan medis terpaksa harus dievakuasi keluar gedung. Sementara ada dua pasien inap lainnya yang sedang dalam kondisi kritis dikabarkan meningga dunia, saat proses evakuasi.(Irn)