Bersyukur, 15 Warga Kampung Kimak yang sedang Sakit Diobati Timkes Rasaka Cartenz

Redaksi | Sabtu, 20 Mei 2023 - 18:13 WIB
Bersyukur, 15 Warga Kampung Kimak yang sedang Sakit Diobati Timkes Rasaka Cartenz
Mama Merina Tabuni sedang diukur tekanan darahnya oleh tim kesehatan Satgas Ops Rasaka Cartenz
-

Puncak,semuwaberita.com- Tenaga Kesehatan Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 tanpa lelah, terus memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat di pelosok tanah Papua.

Termasuk masyarakat yang ada di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Melalui program Keladi Sagu, Timkes Rasaka Cartenz 2023 menyambangi masyarakat Kampung Kimal, Rabu, 17 Mei 2023 lalu.

Dipimpin oleh Ipda Zainab S.Wakum, S.Kep, tim kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang warga kampung setempat yang datang dengan berbagai keluhan penyakit diantaranya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan (Ispa).

“Ada beberapa warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan ISPA, seperti mama Derita Tabuni (58) dan Merina Tabuni (53). Kita langsung memberikan penanganan awal dan pemberian obat. Selanjutnya, kami meminta dua pasien tersebut melanjutkan pengobatan ke Puskesmas ataupun Rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut," jelasnya.

Ispa adalah infeksi yang menyerang saluran pernapasan, baik saluran atas maupun bawah. Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernapasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung, sedangkan untuk Tinea Versicolor adalah penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh Malassezia. Malassezia sendiri merupakan jamur komensal pada kulit.

Pola Hidup Sehat

Selain itu, pihaknya juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup sehat. Selanjutnya pihaknya juga mengajak masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan kesehatan secara rutin.

“Silahkan bagi masyarakat yang ingin melakukan pengecekan kesehatan rutin, kami siap melayani baik di Polres Puncak maupun mendatangi masyarakat langsung,” imbaunya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan Program Keladi Sagu ini sudah menjadi kegiatan rutin yang terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat, khususnya kesehatan masyarakat Papua.

“Pihaknya juga berharap masyarakat tidak sungkan untuk melakukan pengecekan kesehatan, sehingga jika ada gangguan kesehatan bisa diantisipasi sejak dini,” ucap Kasatgas Humas.

Untuk diketahui, program Keladi Sagu merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang kesehatan.

Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah umur panjang dan hidup sehat. Khususnya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, termasuk salah satu daerah dengan kategori IPM yang masih rendah di bawah angka 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.(Irn)