Jayapura,semuwaberita.com– Sebanyak 23 anak binaan Satgas Binmas Operasi Rasaka Cartenz 2023 dari tiga daerah yang berbeda hadir dalam program "Polisi Mengajar" atau yang akrab disebut Si-Ipar, Rabu, 24 Mei 2023.
Dalam program ini, personel Binmas Rasaka Cartenz menggunakan berbagai metode pembelajaran untuk memberikan pelajaran dasar kepada anak-anak.
Dari 23 anak ini tersebar di tiga daerah yakni sebanyak 11 anak mendapatkan pembelajaran di Kabupaten Pegunungan Bintang, 9 anak di Kabupaten Puncak, dan 3 anak di pemukiman masyarakat Mamberamo, Abe Pantai, Kota Jayapura. Mereka yang latar belakang putus sekolah ini diajarkan membaca, menulis, dan berhitung (calistung).
Kasatgas Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, dalam keterangannya, Kamis, 25 Mei 2023 menyatakan bahwa program Si-Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), terutama di bidang pendidikan.
"Salah satu dimensi dalam pembentukan IPM adalah pengetahuan. Melalui Si Ipar untuk meningkatkan IPM sembilan daerah yang tersebar di empat provinsi di Tanah Papua. Sebab, mayoritas IPM di wilayah Papua masih rendah," ucapnya.
Benny menambahkan, dengan memberikan pendidikan dasar kepada anak-anak putus sekolah, Polri berharap dapat memberikan mereka kesempatan yang lebih baik dalam mencapai masa depan yang cerah. Selain itu, program Si-Ipar juga berkontribusi pada peningkatan IPM di wilayah tersebut, yang pada akhirnya akan memperkuat pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Upaya yang gencar dilakukan ini bertujuan agar semakin banyak anak-anak di Papua dan daerah lainnya dapat memperoleh pendidikan yang layak dan peluang yang setara untuk mewujudkan impian mereka,” tutup Kasatgas Humas.(Irn)