Yahukimo, semuwaberita.com – Anak anak putus sekolah di Yahukimo memiliki harapan tinggi, kelak bisa menjadi orang yang sukses dalam meraih cita cita.
Meski tidak melanjutkan pendidikan secara formal, namun dengan kehadiran Si-Ipar bisa membantu anak anak tersebut mendapatkan pengetahuan dasar seperti membaca, menulis dan berhitung (calistung).
Si -Ipar atau Polisi Pi Ajar, adalah satu program unggulan dari Operasi Rasaka Cartenz 2023 yang digelar oleh Polda Papua untuk membantu anak-anak putus sekolah, untuk bisa merasakan dunia pendidikan melalui jalur non formal.
Pelaksanaan Si-Ipar kali ini, Kamis, 08 Juni 2023, digelar di Kompleks Polsek Kota Dekai, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Sebanyak 10 anak yang putus sekolah dibina untuk diajarkan membaca, menulis maupun berhitung oleh personel Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 yang disiapkan untuk mengajar pendidikan dasar kepada mereka.
Kasat Binmas Polres Yahukimo Iptu Maryanto Widodo menyatakan bahwa pihaknya sudah mulai mengajarkan anak-anak pendidikan dasar mulai dari mengenal huruf serta angka dikarenakan masih banyak yang belum bisa baca tulis.
"Meskipun sulit namun program ini akan kami kenalkan secara perlahan, dimana selain belajar kami juga selingi dengan permainan serta membagikan snack agar anak-anak tidak cepat merasa bosan serta mereka bisa semangat terus dalam mengikuti pelajaran yang diberikan," kata Kasat Binmas.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom mengatakan program Polisi Pi Ajar merupakan program Kepolisian dari Ops Rasaka Cartenz-2023 dalam membantu mencerdaskan dan menumbuhkan semangat belajar anak-anak Papua.
“Program Si Ipar yang dilakukan oleh Satgas Ops Rasaka Cartenz diharapkan anak-anak Papua dapat tumbuh cerdas dan maju,” ungkap Kasatgas Humas.
Kombes Benny mengatakan bahwa mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam bidang pendidikan di Kabupaten Yahukimo masih cukup rendah yakni dibawah 60, sehingga pihaknya ingin membantu pemerintah melalui program Si-Ipar.
“Dengan hadirnya Program Si-Ipar ini, harapannya anak-anak Papua yang berada di pelosok-pelosok, terutama yang tidak bersekolah, dapat merasakan pendidikan dan tumbuh cerdas sehingga mendongkrak IPM di Kabupaten Yahukimo ini,” pungkasnya.(Irn)