Program Si-Ipar Polri Efektif Tingkatkan Literasi 16 Anak Binaan di Jayawijaya

Redaksi | Sabtu, 15 Juli 2023 - 13:48 WIB
Program Si-Ipar Polri Efektif Tingkatkan Literasi 16 Anak Binaan  di Jayawijaya
Personil Si-Ipar sedang mengajar anak binaan di asrama Yalimo , Wamena, Jayawijaya/Humas Rasaka Cartenz
-

Wamena, semuwaberita.com - Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua Wilayah Kabupaten Jayawijaya menggelar Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) yang bertempat di Asrama Masyarakat Yalimo, jalan Bhayangkara, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (14/07/2023).

Dalam kegiatan tersebut, terdapat beberapa personel yang terlibat sebagai pengajar, antara lain Ipda Benyamin Tandipayung selaku Kasubsatgas, Aipda Deddy Stevanus S. Sos, Briptu Wahyu Setiawan, Bripda Avrilia Anatje Elisabeth Wagloan, dan Bripda Silvester Pardomuan D. Pone. Mereka adalah anggota Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Jayawijaya.

Ipda Benyamin Tandipayung, selaku Kasubsatgas, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program ini diprioritaskan bagi anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Asrama Masyarakat Yalimo di Jalan Bhayangkara, Wamena. Pada kegiatan kali ini, Tim Satgas Rasaka Cartenz mengajarkan berbagai materi kepada 16 anak binaan mereka.

Nama 16 anak yang mengikuti Program Si-Ipar di tempat itu yakni, Marlin Kabak (9 tahun), Lalince Sama (7 tahun), Peri Wenda (9 tahun), Peles Gwijangge (6 tahun), Robina Wenda (6 tahun), Kesya Mansenem (6 tahun), Nabince Sama (10 tahun), Nabi Sama (12 tahun), Paulus Sama (8 tahun), Mariance Sama (6 tahun), Selek Nelambo (6 tahun), Airon Nirigi (6 tahun), Yenius Kabak (6 tahun), Latius Sama (5 tahun), dan Pisa Nirigi (7 tahun). 

Benyamin memaparkan, personel Satgas Binmas Noken bersama satgas Humas melakukan konsolidasi awal sebelum memulai kegiatan Si-Ipar. Kemudian, personel Satgas Binmas tiba di lokasi dan mempersiapkan kegiatan belajar di rumah belajar Satgas Binmas di Jalan Bhayangkara.

Personel Satgas Binmas Noken memulai kegiatan belajar dengan berdoa dan mengabsen anak-anak binaan. Setelah itu kami menguji  peningkatan kemampuan anak melalui sejumlah soal dan memeriksa tugas PR yang diberikan sehari sebelumnya.

 "Setelah memeriksa tugas PR, barulah kami mengajar mereka dengan materi berhitung seperti pengurangan dan penjumlahan serta menulis. Kami pun kembali memberikan tugas PR dan mengakhiri kegiatan belajar dengan doa bersama anak-anak binaan,” papar Ipda Benyamin.

Benyamin mengungkapkan, melalui Program Si-Ipar berdampak masyarakat setempat yang menerima kehadiran anggota Satgas dengan baik dan semangat anak-anak binaan  mengikuti kegiatan belajar agar dapat menyiapkan diri dalam mengikuti ujian paket A.

Ia pun menambahkan, masih beberapa anak yang lambat menangkap materi pembelajaran. Selain itu, kehadiran anak-anak binaan masih terbatas karena mereka harus membantu orangtuanya dalam bekerja atau berjualan di pasar.

"Program Si-Ipar Polri terus berupaya memberikan pengajaran dan dukungan kepada anak-anak binaan di Asrama Masyarakat Yalimo. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di daerah tersebut, " harap Benyamin. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. mengatakan, Program Si Ipar yang terus dilakukan secara rutin dapat memacu motivasi dan semangat anak-anak di wilayah tersebut untuk meningkatkan kemampuan belajar mereka. Program ini sangat bermanfaat terutama bagi anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik.

“Program yang digagas Ops Rasaka Cartenz 2023 merupakan salah satu upaya untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan. Diketahui  IPM di Kabupaten Jayawijaya masih rendah yakni dengan angka 58,03," paparnya.(Irn)