Kapolda Papua Pimpin Upacara Taptu dan Pawai Obor, Tradisi Menyambut Hut Kemerdekaan
Jayapura, semuwaberita.com – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fachiri menjadi Inspektur Upacara Penetapan Waktu (Taptu) dan Pawai Obor, jelang Upacara Detik detik Proklamasi Hut ke-78 Kemerdekaan RI, bertempat di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu (16/08/2023) sore.
Untuk diketahui, Taptu merupakan tradisi tahunan bangsa Indonesia yang digelar sehari sebelum upacara peringatan Detik detik Proklamasi Kemerdekaan atau setiap tanggal 16 Agustus pada sore ataupun malam hari.
Tradisi bernuansa patriotisme ini diisi dengan kegiatan pawai obor berjalan kaki, yang diikuti oleh semua unsur baik TNI,Polri, ASN hingga pelajar.
Kegiatan pawai obor kali ini diikuti sebanyak 300 peserta dengan mengambil rute mulai dari Gedung Negara Dok V hingga finish di Kantor Gubernur Papua Dok II Jayapura.
Tampak hadir dalam upacara Taptu sejumlah perwakilan Forkopimda Papua, Kepala perwakilan BI Papua, unsur pimpinan TNI Polri, DPR Papua, dan pimpinan OPD Pemprov Papua.
Pawai diawali dengan pemasangan api obor secara simbolis oleh Kapolda Papua kepada perwakilan peserta.
Kapolda Papua mengatakan Upacara Taptu ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan Nasional dalam merebut Kemerdekaan RI,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesra, Suzana Wanggai mewakil Plh Gubernur mengatakan, setelah kegiatan Taptu dan pawai obor ini akan dilanjutkan dengan pengukuhan Paskibra dan perenungan suci di TMP Waena.
"Besok, adalah puncaknya diadakan Upacara Pengibaran Bendera di Stadion Mandala Jayapura, pada pukul 10 pagi WIT," kata Susi yang juga Ketua Panitia HUT Kemerdekaan RI Provinsi Papua 2023.
Ia juga mengajak masyarakat untuk hadir menyaksikan upacara peringatan detik-detik proklamasi di Stadion Mandala Jayapura.
"Mari kita meriahkan dengan kehadiran kita dan melihat bagaimana upacara kemerdekaan kita, yang nantinya dihiasi serangkaian atraksi paramotor, marching band dari SMU 4, serta aubade dari 1.200 siswa SMP 1," ajaknya.(Irn)
