Jayapura, semuwaberita.com - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Abepura turut menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu 2024, yang digelar hari ini, Rabu (14/02/2024). Tercatat, ada sebanyak 392 orang yang mencoblos, dari total 786 orang penghuni Lapas Abepura.
Kadivpas Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Papua Endang Hardiman kepada wartawan mengatakan, jumlah penghuni Lapas Abepura baik yang berstatus narapidana maupun masih berproses hukum (tahanan titipan kejaksaan atau polisi) adalah sebanyak 786 orang.
"Namun yang memiliki hak untuk memilih atau masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lapas Abepura itu sebanyak 217 dan DPTb 175 sehingga totalnya sebanyak 392," sebutnya. Sementara penghuni lapas lainnya yang tidak masuk DPT, ungkap Endang, karena tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Menurut Hardiman, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada semua narapidana khususnya bagi yang belum memiliki KTP, sehingga ke depan para warga binaan bisa mengikuti pemilu.
"Karena warga binaan kami sangat antusias untuk menyalurkan hak suara dalam pemilihan presiden dan wakil presiden juga pemilihan anggota legislatif," terangnya.
Hardiman berharap agar pelaksanaan pemilu 2024 di Papua dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman serta semua penyelenggara bersikap netral.
Harapan yang sama juga disampaikan Kalapas Abepura Sulistyo Wibowo. Ia berharap pelaksanaan pencoblosan di TPS 901 Lapas Abepura berjalan aman, tertib dan terkendali.
"Karena masih banyak warga binaan yang belum bisa terakomodir untuk ikut memilih karena terkendala KTP," ujarnya.(irn)